Bikin Pengumuman Resmi 2020 Situs Nonton Film Online Tutup, IndoXXI Masih Bertebaran di Internet, Kominfo “Dikibuli”?
BERTUAHPOS.COM – Pihak IndoXXI menjelang tutup tahun 2019 sudah membuat pengumuman secara resmi bahwa mereka akan menutup situs nonton film online tersebut. Keputusan ini diambil dengan alasan mereka ingin mendukung industri per-film-an.
Namun, Asia Video Industry Association (AVIA) menemukan fakta bahwa masih ada sejumlah situs IndoXXI yang tetap beroperasi dan menyediakan akses ke konten film bajakan Indonesia dan internasional. Di media sosial pun banyak situs-situs streaming pengganti IndoXXI yang disebarkan.
Jika ditelusuri menggunakan mesin google, memang ada banyak situs lain yang menyuguhkan film-film bajakan tersebut. Semua situs ini masih beroperasi dan film-film yang disuguhkan bisa diakses dengan mudah untuk ditonton.
Antara pemerintahan dengan pihak penyedia jasa nonton film online ini terlihat seperti kucing menangkap tikus. Meski berhasil masuk perangkap selalu saja masih ada situs lain yang muncul, bahkan jumlahnya lebih banyak. Mungkinkan Kemenkominfo “dikibuli” dengan pengumuman tutupnya IndoXXI.
“Kami bekerja dengan asosiasi video dan film untuk membasmi situs web bajakan. Ini seperti permainan kucing dan tikus. Tetapi, bersama dengan VCI (Video Coalition of Indonesia), kami akan terus melanjutkan kejar mereka,” ungkap Direktur Jenderal Aptika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, dalam pernyataannya seperti dilansir dari kumparan.
Hingga akhir 2019, ada 1.130 situs streaming film bajakan yang sudah diblokir pemerintah. Salah satu domain terbanyak yang diblokir berasal dari IndoXXI. General Manager of Coalition Against Piracy (CAP) AVIA, Neil Gane, mengatakan pengelola situs IndoXXI telah melakukan pembajakan seperti kejahatan terorganisir. Selain, itu situs streaming seperti IndoXXI cukup berbahaya karena mengandung malware yang memungkinkan peretasan.
Perusahaan analisis lalu lintas web berbasis di AS, Alexa, menempatkan IndoXXI di peringkat 721 sebagai situs web paling populer di dunia. Sementara, di Indonesia, Malaysia, Jepang, Singapura, Filipina, dan Taiwan, IndoXXI masuk ke peringkat 100 besar. (bpc3)