BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Menyirih merupakan salah satu kebiasaan atau tradisi yang dilakukan oleh sebagian masyarakat Indonesia, khususnya yang berada di wilayah Jawa dan timur Indonesia. Tradisi ini seperti sudah melekat secara turun temurun di beberapa daerah tersebut.
Salah satu tanda bahwa masyarakat di suatu daerah menyirih adalah dapat dilihat dari mulut dan giginya. Orang yang biasa menyirih, giginya akan terlihat seperti kemerahan.Â
Menyirih dipercaya dapat membuat gigi menjadi lebih kuat, serta membantu sistem pencernaan.Â
Namun, dibalik itu semua, menyirih juga ternyata menyimpan risiko yang berbahaya. Ada berbagai penyakit yang dapat disebabkan dari menyirih, salah satunya adalah berisiko terkena kanker mulut.
Dilansir dari hellosehat.com, menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), menyirih dapat memicu terjadinya kanker pada bagian mulut. Bukan hanya kanker mulut, tetapi juga berisiko terkena kanker esofagus atau kerongkongan, kanker laring, kanker tenggorokan, serta kanker pipi.
Risiko kanker tersebut dipicu oleh kandungan bahan-bahan campuran yang digunakan untuk menyirih, yakni daun sirih, kapur, tembakau dan biji pinang. Campuran keempat bahan tersebut bersifat karsinogenik. Karsinogenik merupakan sifat yang memicu terjadinya kanker.
Nah, oleh sebab itu, meskipun sudah menjadi budaya, bukan berarti menyirih sepenuhnya aman untuk kesehatan. Semoga bermanfaat. (bpc11)