BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ada 3 tingkatan manusia dalam menyambut bulan suci Ramadhan.Â
Tingkatan yang pertama, adalah mereka yang acuh tak acuh dengan kedatangan bulan suci Ramadhan. Tingkatan kedua adalah mereka yang gelisah dengan kedatangan bulan Ramadhan, dan yang ketiga adalah mereka yang menyambut bulan Ramadhan dengan sepenuh hati.
Hal itu disampaikan Ustaz Januar Mo’is dalam khotbah jumatnya di Masjid Nurul Iman Khairat, Jalan Nenas, Pekanbaru.Â
“Tingkatan pertama adalah mereka yang tidak peduli dengan kedatangan bulan suci Ramadhan. Mereka bahkan tidak akan malu dan segan untuk makan dan minum di siang hari bulan suci Ramadhan,” kata Ustaz Januar.
Sementara itu, untuk tingkatan yang kedua adalah mereka yang merasa gelisah dengan kedatangan bulan suci Ramadhan. Mereka tetap berpuasa, namun lebih didasari rasa malu kepada sesama manusia, dan bukan berpuasa karena Allah.
“Berapa banyak orang berpuasa yang tidak mendapatkan apa-apa kecuali lapar dan dahaga saja.†(HR. Ibnu Majah no.1690 dan Syaikh Albani berkata, â€Hasan Shahih.â€
Sementara itu, tingkatan yang ketiga, adalah mereka yang benar-benar menyambut bulan Ramadhan dengan hati gembira. Mereka menyadari bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang dimuliakan Allah, dan mereka akan menjalankan kewajiban berpuasa di siang hari dan melaksanakan salat di malam harinya (taraweh). (bpc2)