BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemprov Riau menyatakan kondusifitas keamanan daerah memang sedikit terganggu, dengan adanya aksi teror beberapa waktu lalu. Namun atas peristiwa itu diyakini tidak akan mengganggu keamanan investasi daerah.
Asisten II Setdaprov Riau, Masperi mengatakan, memang tidak ada pembahasan secara khusus yang dilakukan Pemprov Riau, pasca peristiwa penyerangan komplotan diduga teroris di Mapolda Riau pada 16 Mei 2018 lalu. Namun demikian langkah antisipasi bersama Forkompida tetap dilakukan.
“Sejauh ini memang saya akui kalau pembahasan khusus mengenai kasus itu tak ada di internal kita. Tapi untuk antisipasinya pasti ada. Memang ketika aksi teror seperti kemarin itu menggeliat jangankan investor, kita pun takut kan,” katanya, Jumat, tanggal 25 Mei 2018 di Pekanbaru.
Dia menambahkan, para investor tidak perlu takut dengan peristiwa teror yang terjadi beberapa waktu lalu. Sebab dari sisi lain, pemerintah pusat sendiri sudah memberikan jaminan keamanan. Sehingga masalah ini menjadi kewajiban pemerintah pusat. Namun demikian daerah tetap melakukan antisipasi bersama.
“Bahkan sampai saat ini kami masih optimis dengan target pencapaian investasi daerah. Dan kami yakin ini tidak akan memberi dampak signifikan terhadap kemunduran investor untuk menginvestasikan modalnya di Riau,” ujarnya.
Baca:Â Meski Sudah Miliki RTRW, Investor Tetap Harus Patuh Pada Ketentuan
Dia menambahkan, sebelumnya sekitar Rp75 trilun investasi antre di Dumai perlahan sudah mulai terlihat bergeliat kembali. Dari sekitar 135 perusahaan bahkan beberapa diantaranya sudah mulai mengajukan diri, untuk berinvestasi di kawasan industri di daerah itu.
“Tapi sekarang memang masih diletakkan lagi peruntukan sesuai dengan RTRW Riau yang sudah disahkan,” sambung Masperi. (bpc3)Â