BERTUAHPOS.COM – Syrian Network for Human Rights (SNHR) mengeluarkan laporan dalam kurun 7 tahun terakhir sebanya 682 jurnalis meninggal di Suriah. Ini terjadi sejak pecahnya konflik di negara itu.
Pihak SNHR sengaja mengumbar data jurnalis tewas di Suriah untuk memperinati Hari Kebesan Pers pada 3 Mei. SNHR memaparkan pada periode Maret 2011 hingga Mei 2018, sebanyak 682 jurnalis tewas di Suria, dan 1.116 jurnalis, termasuk 33 warga asing, ditahan.
Seperti dilansir dari republika.co.id, rezim Bashar al-Assad pihak-pihak pendukungnya merupakan paling banyak menyebabkan kematian bagi jurnalis di Suriah. Maret 2011 hingga Mei 2018 rezim Assad yang bertanggung jawab atas tewasnya 556 jurnalis.
Selanjutnya, milisi ISIS juga bertanggung jawab atas kematian 64 jurnalis. Milisi kurdi YPG/PKK dan kelompok teror lainnya menewaskan 37 jurnalis, dan sebanyak 25 jurnalis lainnya tewas dalam bentrokan antara oposisi dan pasukan rezim.
Pertikaian di Suriah sudah berlangsung selama 7 tahun, SNHR mencatat sekira setengah juta lebih warganya, dan 10 juta lebih lainnya mengungsi ke berbagai negara di Timur Tengah dan Eropa.
PBB telah berupaya turun untuk mendapaikan pihak-pihak yang berkonflik negara itu, lewat musyawarah Jenewa. Namun, telah berlangsung selama 9 putaran tak membuahkan hasil. (bpc3)