BERTUAHPOS.COM, ALABAMA – Seorang nenek biasanya memberikan kasih sayang yang luar biasa kepada cucunya. Namun hal ini berbanding terbalik bagi Savannah Hardin. Savannah Hardin dihukum berlari oleh sang nenek hingga meninggal dunia. Atas perbuatan sang nenek tersebut, ia dituntut hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup.
Berdasarkan informasi yang dilansir dari abcnews, Rabu (25/03/2015), Joyce Hardin Garrard, wanita berusia 49 tahun ini harus menerima akibat dari kesalahannya. Tiga tahun lalu, tepatnya bulan Februari 2012. Ia menghukum Savannah Hardin, yang tak lain merupakan cucunya. Anak berusia 9 tahun itu, dihukum berlari sambil menggotong kayu selama 3 jam sebagai hukuman. Ia pun tidak boleh berhenti berlari hingga akhirnya ia pingsan, dan meninggal dunia.
Pengacara si nenek ini meminta hakim untuk mempertimbangkan hukuman wanita ini. Pada sidang lanjutan yang digelar di pengadilan Gadsden pada hari ini, Rabu (25/03/2015), pengacara Garrard meminta hakim untuk memberi kesempatan hidup bagi wanita tersebut.
Selain sang nenek, ibu tiri Savannah Hardin, Jessica Mae Hardin juga akan diadili atas kasus kematian bocah malang itu. Polisi mengatakan Jessica tidak berhasil mencegah Garrard menghukum anak itu.
Savannah Hardin dihukum oleh neneknya untuk terus berlari karena memakan permen secara diam-diam di bus sekolah. Anak itu dilarang memakan permen karena ia sedang dalam perawatan dokter terkait gangguan hiperaktif dan masalah pencernaan yang dideritanya. Savannah tidak berkata jujur saat ditanya sang nenek apakah ia makan permen atau tidak. Itulah yang menyebabkan sang nenek menghukumnya seberat itu.
Savannah mengalami dehidrasi karena terus berlari. Ia pun kemudian muntah dan jatuh pingsan. Tak lama kemudian, tim medis datang dan membawanya ke rumah sakit anak di Birmingham, Alabama, hingga akhirnya ia meninggal di sana. (vany)