BERTUAHPOS.COM (BPC)– Guncangan berkekuatan 6,4 skalarichter menggoyang Tainan, Taiwan, Sabtu, 06 Februari 2016 kemarin. Gempa itu terjadi pada dini hari waktu setempat. Sebanyak tiga orang warga di kota itu meninggal dunia. Diantaranya adalah seorang bayi, setelah rumah susun ambruk akibat guncangan itu.
Kantor berita Taiwan memberikan kabar bahwa sebanyak 23 korban mengalami luka akibat musibah itu, dari 200 warga yang mengisi rumah susun sebannyak 60 unit. Seperti yang dikutip dari BBC Indonesia, Emma salah seorang warga di kota itu menyebuktan dia dan masyarakat lain masih mengkhawatirkan terjadinya gempa lanjutan. Kata Emma, gonjangan gempa itu sangat mengerikan.
Irving Chu saat itu sedang disebuah hostel. Dia juga menyebutkan bahwa dirinya mendadak terbangun saat merasakan goncangan gempa, kurang lebih selama 40 detik. Guncangannya terasa begitu hebat. Hampir setiap ruangan di hostel itu bergetar. Seluruh warga saat itu memegang benda keras di sekitar.
Barry Knapp, warga Inggris saat dia berada dengan jarak 240 kilometer dari Kota Tainan, juga ikut merasakan getaran gempa tersebut. Musibah itu berlangsung sawwat hampir seluruh warga kota sedang siap merayakan Imlek. Dia meyakini bahwa musibah itu terjadi pasa situasi yang tidak baik. Sebab masyarakat tengah bersiap membuka kemeriahan Imlek.
Musibah serupa memang sudah pernah terjadi di negara itu pada tahun 1999. Guncangan dengan kekuatan 7,6 skalarichter mengguncang kota. (Melba/BBC)
Â