BERTUAHPOS.COM (BPC), – Pilihan Presiden (Pilpres) Prancis putaran pertama telah selesai. Dua calon yang akan bertarung pada putaran berikutnya. Dia adalah Emanuelle Macron dan Marine Le Pen.
Kandidat Presiden Prancis semakin mengerucut. Itu setelah rakyat Prancis memberikan suaranya dalam pemilihan presiden (Pilpres) putaran pertama Minggu, 23 April. Dari sebelas kandidat yang maju dalam tahap pertama, hanya dua kandidat yang akan bertarung di tahap berikutnya, bulan depan.
Dari perolehan suara awal, dua caln sudah didapat. Mereka adalah pimpinan Partai En Marche! Emanuelle Macron, dan tokoh ekstrem kanan Marine Le Pen. Keduanya yang akan bertarunhg di tahap berikutnya. Keduanya diprediksi mendapat dukungan lebih dari 20 persen suara, jauh mengungguli kandidat lainnya.
Â
Menurut analisis Lembaga Survei Harris, Macron mendapatkan 24 persen suara, unggul dari Le Pen yang diprediksi akan memperoleh 22 persen suara.
Namaun lembaga survei lainnya, Elebe menempatkan Macron di 23,7 persen, yang tetap diasumsikan bakal mengalahkan Le Pen yang diproyeksikan mendapat 22 persen suara. Â
Dua kandidat kuat lainnya, Jean-Luc Melenchon dan Francois Fillon masing-masing diprediksi mendapatkan 20 persen suara yang otomatis mengeliminasi dari persaingan di putaran kedua.
Dengan demikian, hampir berbagai lembaga survei memprediksi, bahwa hasil jajak pendapat sebelum pemungutan suara itu menempatkan Fillon dan Melenchon Le Pen dan Macron yang bakal unggul Babak kedua antara Macron dan Le Pen akan digelar 7 Mei 2017. Dan pemenangnya akan menjadi presiden baru Prancis. Kedua kandidat ini punya pandangan yang berseberangan, terutama dalam menyikapi Uni Eropa.
Meski saat pemungutan suara putaran pertama berlangsung ketat, tapi Macron diasumsikan akan meraih kemenangan dengan mudah pada putaran kedua. Sebab beberapa program Le Pen diangga tidak populer di kalangan rakyat dan politikus Prancis.
Selain itu, kandidat yang telah tersingkir juga meminta pendukungnya, serta rakyat Prancis memberikan suaranya ke salah satu kandidat. Sedang Benoit Hammon dan Francois Fillon dengan terang-terangan mengatakan, agar rakyat Prancis memberikan suara untuk Macron di putaran kedua. (jss)