BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – 3 hari terakhir, gelombang panas landa Pakistan. Akibatnya, 65 orang dilaporkan tewas.
Dilansir dari kumparan, pada Senin, 21 Mei 2018, suhu di Pakistan mencapai 44 derajat celcius. Padahal, warga Pakistan saat ini juga tengah melaksanakan ibadah puasa.
Salah satu yayasan yang bergerak di bidang kesejahteraan sosial di Pakistan, Yayasan Edhi mengatakan bahwa ada 65 orang yang telah tewas dalam 2 hari terakhir. Penyebabnya diduga karena stroke panas.
“Kami punya fasilitas penyimpanan dingin untuk mayat. Saat ini kami punya 65 mayat yang dilaporkan dokter meninggal akibat stroke panas,” jelas salah satu pengurus yayasan, Edhi.
Namun, pemerintah Pakistan sampai saat ini belum memberikan keterangan lebih lanjut soal gelombang panas ini. Sekretaris daerah Provinsi Sindh bernama Fazlullah Pechuho bahkan membantah kalau ada warga Pakistan yang meninggal akibat gelombang panas ini.
“Saya dengan tegas menolak ada warga Pakistan yang meninggal akibat gelombang panas dan stroke panas ini,” bantah Fazlullah Pechuho. (bpc2)