BERTUAHPOS.COM (BPC) – Bom meledak di dalam Masjid Syiah di Herat, Afghanistan. Bom itu dua kali terdengar saat masjid itu dipenuhi jamaah yang sedang menunaikan salat maghrib. Akibat itu, untuk sementara 29 orang dinyatakan tewas, dan 64 lainnya mengalami luka-luka.
Menurut Juru bicara kepolisian Herat, Abdul Ahad Walizada, suasana masjid itu luluh-lantak akibat ledakan bom itu. Mayat berserakan dimana-mana, juga potongan tubuh manusia. Menurutnya, ini adalah serangan teroris yang korbannya adalah jamaah masjid yang sedang salat maghrib.
Menuru saksi mata, pelaku pengeboman itu sempat memberondongkan tembakan ke arah jamaah dan akhirnya meledakkan diri. Ada juga saksi mata lain yang  mendengar suara ledakan kedua 10 menit setelah ledakan pertama.
Seorang pejabat legislatif yang tiba di lokasi kejadian, Masjid Javadia, mengatakan, bahwa situasi masjid ini sangat mengerikan pasca bom itu meledak. Puluhan mayat berserakan, juga korban luka yang tak berdaya di penjuru bangunan. Sedang di luar masjidd, ratusan orang berkerumun untuk memberi pertolongan.
Dalam laporannya, Washington Post, Rabu (2/8/2017), setelah serangan Selasa 1 Agustus waktu setempat itu, kantor polisi yang jaraknya hanya 45,72 meter dari Masjid Javadia, didemo massa. Warga marah terhadap polisi wilayah ini, dan melempari kantor polisi Herat itu dengan batu. Massa juga berupaya untuk membakarnya.
Baca:Â Gawat, Tercemar Limbah, Air Terjun Niagara Hitam dan Berbau
Ini karena polisi terlambat mencegah serangan teroris itu, dan tidak melakukan apa-apa saat serangan terjadi. Menurut anggota parlemen, Mehdi Hadid, polisi itu ketakutan untuk mengambil tindakan. Mereka akhirnya hanya berada di luar TKP.
Menurut laporan resmi, korban meninggal mencapai 29 orang dan 64 orang terluka. Belum diketahui kelompok mana yang bertanggung jawab atas serangan ini. Namun juru bicara Taliban, Qari Mohammad Yousuf, mengatakan, bahwa itu bukan dilakukan anggotanya.
Ini yang menimbulkan spekulasi, bahwa yang melakukan serangan itu diduga dilakukan kelompok ekstremis beraliran Sunni yang berafiliasi dengan ISIS. Sebab pada November 2016  kelompok ini meledakkan bom bunuh diri di masjid Afghanistan yang  menewaskan 30 orang. jss