BERTUAHPOS.COM, NEW YORK –Â Harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) anjlok pada transaksi perdagangan tadi malam (4/9) di New York. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, harga kontrak minyak WTI untuk pengantaran Oktober ditutup merosot US$ 1,09 atau 1,1% menjadi US$ 94,45 per barel di New York Mercantile Exchange.
Pada 2 September lalu, harga kontrak minyak sempat bertengger di posisi US$ 92,88 sebarel, yang merupakan level terendah sejak 14 Januari 2014. Jika dikalkulasikan, sepanjang tahun ini, penurunan harga minyak WTI sudah mencapai 4%.
Penurunan harga minyak terjadi setelah data yang dirilis pemerintah AS menunjukkan bahwa perusahaan penyulingan minyak AS memangkas produksi mereka setelah musim berkendara di AS berakhir. Data Energy Information Administration menunjukkan, perusahaan penyulingan hanya mengoperasikan sekitar 93,3% dari total kapasitas mereka pada pekan lalu. Itu artinya, terjadi penurunan sebesar 0,2% dari posisi produksi per 22 Agustus.
“Pasar minyak saat ini didominasi oleh faktor fundamental. Perusahaan penyulingan di AS akan melakukan proses pemeliharaan, yang pada akhirnya akan memangkas tingkat permintaan minyak dan memberatkan posisi WTI,” papar Mike Wittner, head of oil market research Societe Generale SA.
Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Oktober turun 0,9% menjadi US$ 101,83 per barel di ICE Futures Europe exchange di London.(kontan)