BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Angka inflasi di Riau tutup tahun 2017 lalu 0,49%, didominasi oleh bahan makanan. Dengan demikian inflasi tahun kalender 4,20% per Desember 2016 ke Desember 2017.
“Angka ini masih di bawah 5% standar nasional. Artinya inflasi di Riau masih bisa terkendali. Saya juga khawatir setelah melihat angka inflasi pada November, namun ternyata masih bisa dikendalikan,” kata Kepala BPS Riau Aden Gultom, Selasa (2/1/2018).Â
Dia menjelaskan, per daerah yang masuk dalam perhitungan BPS, juga mengalami inflasi cukup tinggi. Pekanbaru 0,48%, Dumai 0,53% dan Tembilahan 0,50%. Penyebab secara keseluruhan naik kenaikan harga kebutuhan pokok rumah tangga.Â
Lebih lanjut, Aden Gultom menjelaskan tanda kenaikan inflasi sudah bisa terlihat sejak November 2017 lalu. Yakni soal kenaikan harga cabai, daging ayam, cabai hijau dan rokok. Catatan penting, sepanjang 2017 soal kenaikan tarif listrik begitu berpengaruh terhadap tingginya angka inflasi yakni 1,13%. Sedangkan bahan makanan 1,66% berdasarkan pengeluaran.Â
“Dalam tiga tahun terakhir inflasi di Riau memang sangat fluktuatif terutama pada Januari 2017. Dari 23 kota yang dihitung indek harga konsumen di Pekanbaru peringkat 14,Dumai peringkat 15, Tembilahan peringkat 16,” tambahnya. (bpc3)