BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Triwulan I/2017, pertumbuhan industri manufaktur besar dan sedang di Provinsi Riau menurun, kini minus 6,45%. Penurunan ini terlibat jika dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan ke IV/2016 lalu.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Aden Gultom mengatakan, penurunan pertumbuban industri manufaktur ini menunjukkan bahwa pada triwulan I/2017 perekonomian di Provinsi Riau khususnya di sektor itu mengalami penurunan dibanding triwulan sebelumnya dengan pertumbuhan produksi sebesar 3,88%.
Dia menambahkan, untuk industri makanan pada triwulan I/2017, Riau mengalami pertumbuhan negatif dengan penurunan minus 10,81%. Salah satu jenis produksi dari industri ini, yakni CPO.
“Keadaan yang sama juga terjadi pada level nasional, dimana untuk industri makanan mengalami penurunan minus 0,11%,” katanya, Selasa (2/5/2017).
Baca:Â Serapan APBD Lemah Triwulan I Dianggap Wajar, Pemprov Malah Tergetkan Realisasi 90%
Sementara itu untuk industri kertas dan barang dari kertas di Riau, juga mengalami penurunan produksi sebesar minus 2,27%. Sebaliknya di tingkat nasional malah mengalami kenaikan sebesar 0,65%. Data ini juga menjelaskan bahwa peningkatan produksi industri kertas dan barang dari kertas di Riau rendah.
Sementara untuk jenis industri karet dan barang dari karet serta plastik juga terpantau mengalami penurunan produksi yakni minus 1,11% pada periode ini. Keadaan sebaliknya terjadi di level nasional yang mengalami peningkatan sebesar 6,02%.
“Hal semacam ini juga menunjukan bahwa peningkatan produski industri karet dan barang dari karet serta plastik pada periode triwulan I/2017 di Riau, turun,” tambahnya. (bpc3)