BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sebanyak Rp 6,192 miliar anggaran dari bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) akan difokuskan untuk membangun pelabuhan ikan di Kuala Enok, Inhil Riau, dan pengadaan kapal pengawas kelautan. Proyek itu akan dilaksanakan tahun 2018 nanti.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Riau Herman Mahfud mengatakan, dana itu sebesar Rp 6,192 miliar itu dibagi dua. Kisaran Rp 3,6 miliar yang akan dialokasikan untuk pelabuhan ikan, sisanya sekitar Rp 2,6 akan dialokasikan untuk kapal pengawas.Â
“Karena memang ada banyak laporan soal illegal fishing. Di Rohil misalnya. Memang selama ini kami terkendala dalam hal pengawasan karena jumlah personel tidak mencukupi,” katanya.Â
Setelah kewenangan soal perikanan dan kelautan menjadi tanggung jawab Pemprov Riau, tentu saja jumlah pengawas yang kini tersedia tidak cukup untuk menjaga luasan 2.000 lebih garis pantai Riau.Â
Makanya bantuan DAK itu sebagian juga dialokasikan untuk pengadaan kapal pengawas. Dia menegaskan bahwa penanganan terhadap illegal fishing tidak hanya di Satkernya, melainkan melibatkan aparat kepolisian.Â
“Makanya kami harap masalah ini bisa sama-sama diselesaikan. Termasuk juga dengan adanya pelabuhan ikan di Kuala Enok itu nanti bisa membantu nelayan untuk mendapatkan hasil tangkapannya,” sambung Herman. (bpc3)