BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU– Hingga saat ini realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni Kota Pekanbaru masih dibawah 50 persen. Salah satu penyebab dikarenakan molornya proses lelang dari SKPD akibat pengesahan APBD yang telat.
Hal tersebut dituturkan Asisten II Sekretaris Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Dedi Gusriadi kepada bertuahpos.com. “Seharusnya jika disahkan pada bulan Januari 2014 maka realisasi dapat ditaksir mencapai 50 persen. Namun sejak digunakannya dana APBD sampai sekarang, maka pencapaian baru berkisar 41,65 persen,” ujarnya usai rapat evaluasi APBD yang digelar di Aula Kantor Walikota Pekanbaru Kamis (18/09/2014).
Hingga kini realisasi APBD murni tahun 2014 sampai akhir bulan Agustus mencapai 41,65 persen untuk pengerjaan fisik. Sementara untuk keuangan sampai saat ini sebesar 17 persen.
Dikatakan Dedi, pencapaian tersebut dikatakan sudah normal karena mulai pekerjaan fisik pada bulan April. Berdasarkan rapat tersebut, dirinya juga menyebutkan ada beberapa SKPD yang bobot realisasinya dibawah 40 persen.
“Ada beberapa SKPD yang bobot realisasinya lebih 40 persen, dan ada yang kurang,” katanya. Namun rata-rata dikatakan Dedi pencapaian itu telah merata dan wajar.
Dirinya optimis pihaknya bisa merealisasikan APBD murni hingga tiga bulan ke depan. ”Dengan sisa waktu 3,5 bulan lagi, kita tetap optimis pada akhir tahun nanti tidak bakal terjadi keterlambatan. Karena dari SKPDnya sendiri menyatakan tidak bakal molor,” terangnya. (Riki)