BERTUAHPOS.COM, JAKARTA – Plt Dirjen Anggaran Kemenkeu Askolani mengatakan pemangkasan tetap akan dilakukan secara hati-hati. Harus ada pembahasan yang matang, meskipun ini hanya soal perjalanan dinas.
“Soalnya melihatnya harus detail, hati-hati dong. Jangan asal pangkas saja. Nanti salah pangkas. Semua itu kan harus direncanakan, dihitung dengan baik, jangan buru-buru semua,” ungkapnya di Gedung Djuanda, Kemenkeu, Jakarta, Selasa (22/10/2013).
Askolani belum dapat memperkirakan berapa anggaran yang akan dipangkas. Namun, Ia memastikan pemangkasan akan dilakukan seoptimalkan mungkin.
“Belum tahu, kan baru akan di-review kembali. Kemungkinan nanti, kita ada dua kesepakatan. Satu, dengan Banggar, bahwa komisi-komisi akan melihat lagi di masing-masing KL. Tapi setelah itu pemerintah juga akan melihat lagi setelah UU APBN ditetapkan, akan mereview kembali juga,” jelasnya.
Askolani menambahkan perhitungan perjalanan dinas sebesar Rp 32 triliun, sudah termasuk di dalamnya anggaran konsinyering sebesar Rp 8 triliun. Sebelumnya konsinyering masuk dalam anggaran belanja barang.
“Sebelumnya masuk belanja barang. Ini kan tinggal masalah pendefinisian. Kalau masuk anggaran perjalanan dinas, seolah-olah jadi Rp 32 triliun, padahal sebenarnya nggak. Perjalanan dinas itu sebetulnya hanya Rp 24 triliun. Yang konsinyeringnya, yang satu paket dengan perjalanan dinas, itu masuk belanja barang,” paparnya.(detik.com)