BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pada tahun 105 Masehi, seorang pegawai kerajaan di Cina bernama Ts’ai Lun datang menemui Kaisar Ho Ti. Ts’ai Lun memperkenalkan dan mempersembahkan suatu contoh kertas kepada sang kaisar.
Dikutip dari buku ‘Seratus Tokoh Paling Berpengaruh Dalam Sejarah’ oleh Michael Hart, 1982, disebutkan Kaisar Ho Ti sangat gembira dengan penemuan ini. Sebelumnya, orang-orang dari negeri Cina hanya menggunakan bambu sebagai media tulisan. Parahnya, bambu itu kaku dan berat untuk dibawa.
Sementara itu, orang-orang di Eropa menggunakan kulit kambing atau lembu sebagai media tulisan. Memang, kulit bukanlah sesuatu yang sulit untuk didapatkan, namun tetap mahal untuk didapatkan.
Dengan penemuan Ts’ai Lun, Cina memproduksi banyak kertas, dan dalam waktu singkat sudah mengekspor kertas ke negara-negara di Asia.
Cina sangat merahasiakan cara pembuatan kertas. Dengan demikian, Cina menguasai perdagangan kertas selama berabad-abad.
Lalu, bagaimana nasib pegawai rendahan penemu kertas yang bernama Ts’ai Lun?
Awalnya, Ts’ai Lun bernasib sangat baik. Dia diangkat sebagai bangsawan oleh kaisar.
Namun, kemudian dia dituduh sebagai komplotan anti istana. Ts’ai Lun kemudian meninggal akibat meminum racun sesudah diusir istana. (bpc4)