BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Cina pada masa Dinasti Ming (1368-1644 M) telah menumbuhkan kejayaan Islam.
Muhammad Muhibbudin dalam bukunya ‘Laksamana Cheng Ho‘ (2020) halaman 42-45 menuliskan bahwa pada masa Dinasti Ming, Islam berkembang pesat di daratan Cina.
Pada masa ini, umat Islam Cina berbaur dan berintegrasi dengan masyarakat Han. Umat Islam Cina juga berbusana muslim dan makan ala Islam.
Masa ini juga muncul nama-nama marga Cina muslim, seperti Mo, Mai, dan Mu. Nama marga tersebut diadopsi dari nama Muhammad, Mustafa, dan Mas’ud.
Ada juga nama-nama marga lain, seperti Ha dari Hasan, Hu dari Husain, dan Sai dari Said.
Kota Nanjing atau Nanking, yang sempat menjadi ibukota Dinasti Ming, menjadi kota pusat pendidikan Islam.
Banyak literatur Islam berasal dari kota Nanjing, seperti Zhengjhiao Zhenquen (Kitab Tauhid) yang ditulis Wan Daiyu, Tianfang Xingli (Filsafat Islam) yang ditulis Liu Zhi, ataupun Tianfang Zhisheng Shilu (Kisah Nyata Nabi Terakhir).
Salah satu sumbangan Islam terhadap ilmu pengetahuan di masa Dinasti Ming adalah di bidang Imu Geografi, yakni diciptakannya peta dunia Da Ming Hun Yi Tu.
Selain itu, salah satu tokoh pendiri Dinasti Ming adalah seorang Muslim. Dia adalah Chu Yuan Chang.
Ada juga jenderal muslim yang berhasil menundukan Mongolia, Jenderal Lan Yu Who. (bpc4)