BERTUAHPOS.COM, PEKABARU – Menurunnya tingkat produktivitas kelapa berimbas pada penurunan minat petani kelapa dalam memelihara tanaman dan kebun kepala mereka. Petani ogah-ogahan padahal komoditi ini bisa menjadi andalan perekonomian masyarakat.
Kepala Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan Sekretas Direktorat Jendral Industri Argo, Kementrian Perindustrian RI Suprianto mengatakan situasi ini semakin diperburuk lewat maraknya penebangan pohon kelapa untuk menambah pendapatan.
“Dengan demikin sudah pasti petani mencari alternatif lain kalau hasil produksi kelapa mereka melemah. Menurunnya minat para petani itu, mereka lakukanlah penebangan-penebangan pohon kelapa,” katanya.
Supriadi menjelaskan bahwa sepanjang tahun 2012, sekitar 475 ribu hektar atau 12,57 persen tanaman kelapa merupakan tanaman tua dan rusak.
Sementara itu pemanfaatan hasil dari limbah kelapa belum terkelola secara optimal, sehingga kurang dapat memberikan nilai tambah yang berarti secara ekonomi.
Tantangan lainnya, yakni belum ada inisiatif harga terhadap kelapa bermutu baik, dan terbatasnya kemitraan antara industri dengan petani. (melba)