BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Wacana penghapusan bahan bakar jenis premiun membuat membuat masyarakat Riau mempertanyakan wacana tersebut. Jika wacana itu terwujud, harga BBM non subsidi di Riau sendiri mencapai Rp 12000 dan hal tersebut cukup memberatkan sebagai masyarakat.
Seperti yang dikatakan oleh Edi warga Indragiri Hulu (Inhu), Rabu (24/12/2014) yang mengatakan bahwa jika premium dihapuskan pertamax harus dijual kemasyarakat haruslah dibawah Rp 10.000.
“Kalau memang mau dihapuskan premium dan pakai pertamax ya harganya diturunin sampai dibawah Rp 10.000. Di Inhu saja premium masih kadang dapat kadang tidak,” ujar Edi melalui BBM, Rabu (24/12/2014).
Hal senada juga dikatakan oleh Syaipul warga Kota Pekanbaru yang menyatakan bahwa Riau merupakan daerah penghasil minyak dan seharusnya
“Kita penghasil minyak, masak bisa mahal pertamax sampai Rp 12 ribu, kan lucu. Untuk itu saya berharap, jika ada penghapusan premium tolong di kaji ulang. Karena masih banyak masyarakat kurang mampu yang belum tentu bisa beli pertamax,” harapnya. (iqbal)