BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Badan Pusat Statistik [BPS] Provinsi Riau mewanti-wanti agar Riau tidak kembali mengalami deflasi pada Desember 2019. Sebab kondisi seperti itu akan sangat berdampak pada kesejahteraan para petani.
Kepala BPS Riau, Misparuddin mengatakan jika Desember ini Riau kembali deflasi, artinya sudah 4 bulan berturut-turut Riau mengalami deflasi. Dampaknya tentu saja akan sangat berpengaruh terhadap produksi petani di Riau.
“Kalau kita perhatikan dari sisi harga memang bagus. Stabil bahkan cenderung turun dan daya beli masyarakat akan meningkat. Namun dari sisi produksi tentu saja akan bermasalah, dan kasihan petani kita,” ungkap Misparuddin.
Dia menambahkan, biaya produksi yang dikeluarkan petani terhadap komoditi tertentu juga cukup besar. Sementara jika harga produksi tidak membedikan imbal hasil yang baik [keuntungan], juga akan mengancam keberlangsungan usaha mereka.
Setakat ini, kata Misparuddin, BPS masih akan melihat pergerakan angka inflasi-deflasi pada desember. Jika memang terus mengkhawatirkan, pihaknya berencana akan duduk bersama dengan Pemda untuk merumuskan kebijakan apa yang seharusnya diambil pemerintah.
“Kebijakannya tentu saja menyangkut kesejahteraan petani. Kemudian bagaimana harga menjadi stabil agar petani juga untung. Kita perlu jejaring ekonomi untuk merumuskan dan membahas masalah ini,” ungkapnya.
Sekedar informasi, pada September 2019 Riau mengalami deflasi 0,32%. Sedangkan pada Oktober Riau deflasi 0,07%, dan pada November 2019 Riau mengalami deflasi sebesar 0,23%. (bpc3)