BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemprov Riau tidak bisa berbuat banyak untuk meyakinkan investor agar mau berinvestasi di sektor hilirisasi sawit. Karena di Riau itu sangat minim, dan Pemprov Riau tak bisa berbuat apa-apa.Â
Hal ini diakui oleh Kepala Dinas Perindustrian Riau Asrizal kepada bertuahpos.com, Jumat (24/11/2017). Soal wacana Pemprov Riau memberi ruang seluas-luasnya agar investasi di bidang hilirisasi, itu sudah lama didengungkan, namun tetap saja tidak ada peminatnya.Â
Menurut Asrizal, masalah ini memang bermuara di modal besar untuk mengembangkan investasi hilirisasi sektor sawit. Serta terbatasnya investasi di bidang itu.Â
“Karena memang perlu dana besar. Maka itulah, Pemprov Riau hanya bisa berharap agar pemilik modal mau berinvestasi di bidang itu,” ujarnya.Â
Dia menyebut, untuk mengolah buah sawit menjadi sabun, kosmetik, minyak goreng, mentega, sabun cuci mobi dan sejenis memang butuh proses panjang. Tapi untuk mengolah sawit menjadi CPO butuh waktu singkat dengan biaya yang lebih sedikit.Â
Maka satu-satunya cara hanya berharap ada investor yang mau fokus mengolah hilirisasi. Asrizal mengklaim industri kecil yang mengolah produk hilirisasi ini suda ada di Kabupaten Pelalawan, namun memang tidak dalam skala besar. Hanya memanfaatkan pasar lokal di sekitar situ saja. (bpc3)