BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pembangkit listrik PT RPE, PT RAPP grup dikabarkan meledak dan tiga orang korban dilarikan di rumah sakit swasta di Pekanbaru.
Saat ini beredar kronologis terjadinya insiden kecelakaan tersebut ke grup whatshaap wartawan dan masyarakat. Dalam grup yang beredar disebutkan
- Name of Injured Person : Sdr. Harvrizon, Sdr. Robin Pranoto, dan Sdr. Sofyan
- Location: 292 ER 01, MCC Room Turbin
- Dept. : Electrical Maint, RPE
- Date & Time : 14 Maret 2018 & 17:50 Wib
- Reported by: dr. Imelda
- Description of accident : Pada saat cek panel, dan kemudian saat mengambil foto koneksi panel, posisi kamera handphone terlalu dekat dengan panel, sehingga timbul ledakan.
- How do we handling: Korban dievakuasi dengan ambulance ke klinik Town Site 1, dan semua korban kondisi sadar dan dirujuk ke RS. Santa Maria.
Korban Sdr. Harvrizon luka bakar grade 3 kedua tangan dan grade 2 di dada dan bahu, dan paha kaki, grade 1 di muka.
Korban Sdr. Robin Pranoto luka bakar grade 2 di tangan kanan dan wajah grade 1.
Korban Sdr. Sofyan Guniawan luka bakar grade 1 di jari tangan kanan kiri.
Baca:Â Pembangkit Listrik PT RPE RAPP Grup Dikabarkan Meledak, Tiga Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Hingga berita ini diturunkan, Humas PT RAPP, Djarot Handoko, yang dikonfirmasi belum memberikan penjelasan apakah kronologis yang beredar ini benar atau tidak.
Namun terkait insiden ini, Djarot sebelumnya mengatakan, “Rabu Sore (14/2) kemaren, telah terjadi gangguan pada sistem pembangkit listrik PT RPE. Hal ini menyebabkan terputusnya suplai listrik di areal pabrik, townsite, dan juga suplai ke PLN dan BUMD,” ujarnya.
Dijelaskannya, gangguan yang terjadi saat teknisi PT RPE sedang melakukan pengecekan dan monitoring, pada saat itu sempat timbul percikan api. Tiga orang teknisi yang bertugas mengalami luka bakar pada tangan dan sebagian badan dan masih dalam keadaan sadar.
Ketiga korban lanjut Djarot, segera dievakuasi ke klinik perusahaan untuk mendapatkan pertolongan pertama dan selanjutnya sore itu juga dirujuk ke rumah sakit di Pekanbaru untuk perawatan lanjutan dan mendapatkan penanganan medis yang lebih baik.Â
“Perusahaan berusaha semaksimal mungkin agar listrik dapat kembali normal. Saat ini tim teknis kami tengah berupaya memperbaiki gangguan yang terjadi. Semoga segala gangguan dapat teratasi,” ujarnya.***(bpc17)