BERTUAHPOS.COMÂ – Saat ini, banyak produk kredit yang ditawarkan oleh lembaga finansial, baik bank ataupun non-bank.
Namun, penerimaan dan penolakan permohonan kredit bukan masalah untung atau rugi. Pasalnya, bank memiliki standar sendiri dalam menentukan kelayakan Anda untuk menjadi seorang debitur.
Agar dapat selalu diterima saat mengajukan, Anda wajib mengerti hal-hal yang diperlukan bila ingin mengajukan kredit.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu dilakukan untuk jadi debitur layak kredit:
Bandingkan jenis kredit
Â
Hal pertama yang wajib Anda lakukan adalah mengetahui jenis kredit yang benar-benar dibutuhkan oleh Anda.
Dengan banyaknya ragam pilihan produk kredit yang tersedia di pasar saat ini, satu hal yang perlu Anda lakukan adalah membandingkannya. Ada produk kredit tanpa agunan, kredit pemilikan rumah, kredit usaha, kredit multiguna, dan lainnya.
Sesuaikan kredit yang ingin diajukan dengan tujuan dan keperluan yang Anda miliki. Karena bila tidak tepat dalam mengajukan kredit, Anda akan mengalami kesulitan dalam pengajuannya.
Sesuaikan jumlah
Biasanya, bank tidak akan memberikan kredit dengan plafon yang melebihi kemampuan Anda dalam membayar cicilan.
Inilah yang disebut dengan rasio kredit. Aturan bank ini untuk mencegah terjadinya kredit macet jika debitur akhirnya tidak bisa menanggung pembayaran kreditnya di kemudian hari.
Lalu apakah artinya Anda harus mengambil kredit dengan plafon rendah?
Tidak juga. Karena yang paling tepat adalah mengambil kredit yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan membayar. Bila masih ragu, bandingkan berbagai produk kredit bank dan lihat kemungkinan plafon yang bisa diberikan.
Cara mudahnya Anda bisa melakukan perbandingan kredit secara online. Pilih layanan finansial online yang memberikan konsultasi gratis secara langsung. Dengan begitu, Anda bisa berinteraksi tanpa pergi dari bank ke bank.
Tanyakan semua hal yang tidak Anda mengerti. Ketika yakin dengan jenis kredit yang diinginkan, maka Anda bisa mulai melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan untuk membuat permohonan kredit.
Lengkapi dokumen
Jangan mengajukan kredit ke bank, jika Anda merasa dokumen yang dibutuhkan tidak lengkap.
Bila Anda belum tahu apa saja dokumen yang diperlukan, cobalah untuk bertanya secara langsung saat Anda melakukan perbandingan.
Produk kredit tanpa agunan biasanya memiliki persyaratan yang lebih ringan dibanding kredit lainnya. Sesuai dengan namanya juga, kredit tanpa agunan tidak memerlukan agunan atau jaminan
Biasanya, dokumen yang umum diminta adalah kartu identitas, surat keterangan penghasilan, fotokopi rekening koran, surat keterangan usaha (bagi Anda yang berprofesi sebagai pengusaha), dan surat izin praktek.
Saat mengisi formulir, cobalah untuk jujur. Karena kejujuran debitur sangat mempengaruhi keberhasilan permohonan kredit. Sebab, bank akan melakukan verifikasi terhadap data yang Anda isikan.
Perbaiki riwayat kredit
Riwayat kredit sangat berlaku bagi Anda yang sebelumnya sudah pernah atau sedang melakukan kredit. Bila kredit yang dimiliki Anda sebelumnya berjalan lancar dan tanpa tunggakan, maka kemungkinan besar permohonan kredit Anda akan disetujui.
Bagaimana jika Anda sempat terlambat membayar kredit? Ada perbedaan untuk hal ini. Sebab, bila keterlambatan pembayaran kredit bersifat minor dan insidental, bank masih akan memberi review yang positif.
Sebaliknya, bila keterlambatan pembayaran terjadi berkali-kali, tentu bank bisa melihat kalau keuangan debitur cukup meresahkan. Bahkan, bisa saja Anda masuk dalam daftar hitam debitur dari Bank Indonesia.
Karena itu, bila pengajuan ini adalah yang pertama bagi Anda, mulailah berhati-hati saat membayar cicilan. Cicillah tepat pada waktunya dengan jumlah yang sesuai!
Sebab, jika Anda teratur membayar angsuran dan benar-benar berusaha menghindari tunggakan, maka seandainya Anda ingin mengambil kredit lagi di masa depan maka riwayat kredit Anda terlihat positif di mata bank. (Viva)