BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pengemudi taksi konvensional mengatakan bahwa taksi online tidaklah aman.
Beberapa poin yang disoroti oleh taksi konvensional terhadap taksi online adalah jaminan keamanan, asuransi jika terjadi kecelakaan, dan juga tujuannya.
“Kenapa saya bilang mereka (taksi online) tidak aman bang, mereka kan tidak punya identitas di mobilnya. Bisa saja penumpang mereka apa-apakan di dalam mobil kan? Atau mereka matikan hpnya, dibuang, lalu larikan anak orang. Masyarakat mana tahu itu taksi online,” ujar sopir taksi Puskopau, Ilyas (nama samaran) saat berbincang dengan bertuahpos.com beberapa waktu lalu.
“Beda kasus dengan taksi biasa (konvensional) seperti saya bang. Saya buang radio ini, juga GPS saya, kemudian saya larikan anak orang. Masyarakat bisa tahu, oh, ada taksi Pukopau arah ke Rumbai, diduga melarikan anak orang. Gampang kan masyarakat melihatnya. Nah, kalau taksi online? Itu contoh kecil saja baru bang,” paparnya.
Dilanjutkan Ilyas, taksi online juga tidak harus memeriksa kendaraannnya (uji KIR) secara berkala. Dengan demikian, performa kendaraan yang dipakai juga terjamin. Selain itu, taksi konvensional juga mempunyai jaminan asuransi jika terjadi kecelakaan.
“Nah, kalau taksi online, ada uji KIR tidak? Kalau kecelakaan, ada asuransi tidak? Itu kenapa saya bilang taksi online itu tidak aman,” pungkas Ilyas.
“Dan juga, kami taksi konvensional ini mencari makan di sini bang. Kalau yang online itu, mereka hanya untuk mengisi waktu luang, bukan untuk nyari makan,” tutupnya. (bpc2)