BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pengusaha agen travel di Riau perlu bijak sikapi perkembangan teknologi. Basis online memang tidak bisa dibendung, hingga merambah dalam dunia bisnis. Itulah kini yang menjadi tantangan pengusaha agen travel saat ini.Â
Kepada bertuahpos.com, Senin (27/11/2017), Ekonom dari Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau Dr Rodi Wahyudi menyebut, bahwa pada prinsipnya perubahan itu pasti, termasuk perubahan yang merambah ke dunia bisnis dan itu bukan sesuatu yang harus ditakuti.Â
Dalam situasi seperti ini, ada beberapa hal yang perlu disikapi oleh pengusaha agen travel, pertama, teknologi tidak bisa dihindari, satu-satunya cara pebisnis agen travel harus barbaur dengan itu, supaya dalam hal keberlangsungan usaha.Â
Kedua, jika berbicara bisnis dengan sendirinya berbicara soal pasar. Dunia online punya pasar tersendiri dan offline juga punya pasar sendiri.Â
Dengan adanya digitalisasi, artinya memberi peluang baru bagi pebisnis agen travel di Riau, bahwa peluang pasar mereka terbuka. Kesempatan untuk menyasar target itu tidak hanya dari pasar offline tapi juga pasar online.Â
Baca:Â Bisnis Travel Terancam Bangkrut, Pengamat Sosmed: Itu Tugas ASITA Riau
Ketiga, bisnis itu butuh investasi. Ini sudah menjadi hukum alam dan tidak bisa dihindari. Mereka (bisnis agen travel) yang bertahan hidup jika melakukan perubahan dan menampilkan sesuatu yang baru sebagai daya tarik. Ini bisa dari sisi pelayanan, ataupun cara promosi yang mengundang ketertarikan konsumen. Online itu sebagai bentuk inovasi baru dalam penyajian pelayanan yang lebih mudah.Â
“Dunia ini berubah dan kita tidak bisa menolak perubahan. Berubahnya sistem tadi, itu tidak menjadi masalah. Perubahan tersebut seharusnya dijadikan sebagai tantangan bagi agen travel, bukan dijadikan sebagai hambatan bisnis dan kemudian menolak sistem tadi,” jelasnya. (mg3)