BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sempitnya lapangan kerja seakan menjadi momok menakutkan bagi para sarjana yang sudah menyelesaikan studinya. Belum lagi peluang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang semakin menipis dengan adanya kebijakan moratoriaum PNS selama 5 tahun kedepan. Di khawatirkan hal ini akan berimbas pada tingginya angka pengangguran terbuka di Provinsi Riau.
Namun kedua sektor ini bukanlah satu-satunya cara pagi para sarjana untuk tidak berusaha. Pengamat Ekonomi Trian Zulhadi SE MEc, menjelaskan bahwa kehadiran Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) justru memberi peluang besar bagi para sarjana untuk memulai bisnis.
Dia menuturkan, sektor-sektor yang bisa ditangkap para serjana yakni di bidang penjualan jasa. “Misalnya membuka usaha tour dan travel yang banyak digemari sekarang. Sebab saat MEA nanti sektor jasa lebih banyak dibutuhkan,” katanya kepada bertuahpos.com, Senin (01/12/2014).
Lanjut Trian, berbisnis dibidang jasa jauh lebih mudah, karena tidak membutuhkan modal yang cukup besar. “Bahkan bisa tanpa modal. Hanya memanfaatkan lobi saja,” ujarnya.
Sementara itu, pengembangan bisnis disektor perkebunan semakin sulit. Selain membutuhkan modal yang besar, bagi pebisnis perkebunan pemula harus memiliki keahlian lebih untuk mengembangkan inovasi menguntungkan. (Melba)