BERTUAHPOS.COMÂ (BPC), PEKANBARUÂ – Dalam menjajaki sebuah bisnis, tentu tidak akan selamanya berjalan mulus. Naik turunnya omzet atau pendapatan menjadi hal yang wajar dialami setiap pelaku usaha.
Misalnya saja bisnis dibidang kuliner, seperti Abah Burger. Setelah berjalan selama lebih dan kurang 6 tahun, omzet yang dihasilkan sangat bervariatif.Hal itu disampaikan oleh Ridwan selaku Manager Operasional Abah Buger. “Bicara tentang omzet, pastinya tidak pernah nentu. Bervariatif dari bulan ke bulan,” katanya kepada kru Bertuahpos.com, Selasa (22/11/2016).
Namun demikian, Ridwan mengatakan lebih kurang untuk hari biasa, cafe berciri khaskan makanan cepat saji tersebut masuk ke meja kasirnya sebanyak Rp2 juta dalam sehari.
“Hari biasa kurang lebih Rp2 juta sehari. Untuk 1 outlet saja,” tambahnya.
Lebih banyak menghasilkan pada akhir pekan atau weekend. Dapat mengumpulkan rupiah sebanyak Rp4 jutaan lebih dan kurang.Abah Burger saat ini memiliki 2 outlet. Yang berada di jalan Dahlia, Sukajdi dan jalan Kayu Manis, Riau. Berbeda omzet di outlet jalan Kayu Manis. Dalam sehari sempat menembus angka Rp6 juta dalam sehari.
“Abah Burger ada 2 outlet. Yang mana keduanya mendapatkan omzet yang berbeda-beda pula,” katanya.
Namun, jika digabung antara outlet keduanya, Abah Burger mengumpulkan pundi rupiah lebih dan kurang Rp3 jutaan untuk hari biasa, dan untuk weekend kisaran Rp5 jutaan.Tidak hanya itu, Abah Burger juga memiliki pendapatan lain selain di cafe, yakni order borongan. Artinya tidak hanya dapat dinikmati di tempat, melainkan dapat delivery atau mengantarkan ke tempat tujuan.
“Bisa lebih tinggi lagi kalau ada banjir order. Salah satu yang bantu pendapatan kita. Kebanyakan orderan memang dari sistem tersebut, biasanya seperti dari instansi pemerintahan,” sambungnya.
Penulis: Dilla