BERTUAHPOS.COM — Tol seksi Pekanbaru – Bangkinang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu, 4 Januari 2022. Seremoni digelar di Gerbang Tol Bangkinang, Kampar, Riau.
Presiden Joko Widodo berharap hadirnya tol Pekanbaru – Bangkinang sepenuhnya dapat menunjang mobilitas barang, orang dan jasa. Hadirnya tol ini juga diharapkan berdampak baik pada daya saing produk lokal.
Jokowi menambahkan dengan diresmikannya jalan tol ini, bisa menumbuhkan sentra ekonomi baru dan pada akhirnya akan membuka lapangan kerja serta memberikan kesejahteraan pada masyarakat.
Peresmian Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang ditandai dengan penekanan sirine dan penandatanganan prasasti oleh Presiden RI Jokowi.
Turut hadir dalam peresmian ini Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Gubernur Provinsi Riau Syamsuar, Bupati Kabupaten Kampar Kamsol, serta Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto.
Penuntasan JTTS merupakan wujud keadilan penyediaan infrastruktur dan pemerataan pembangunan yang diupayakan pemerintah. Mengutip Bisnis.com 2 Januari 2023, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan JTTS berpotensi mendongkrak kontribusi Sumatera terhadap PDB nasional yang saat ini menempati urutan kedua, dengan besaran mencapai 22-24%.
“Sesuai dengan diskusi-diskusi kami memastikan keseimbangan sosial dan ekonomi jawa dan sumatera, karena itu tol sumatera terus dilaksanakan, HK dapat dukungannya,” ujar Erick Thohir.
Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang merupakan bagian dari koridor penghubung jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Pekanbaru – Padang sepanjang 254 km yang dapat menghubungkan daerah di Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Barat. Konektivitas di JTTS juga dapat memangkas beban logistik dan meningkatkan taraf kompetitif Indonesia di tengah persaingan regional maupun global.
Dalam pembangunannya, anak usaha Hutama Karya selaku kontraktor yakni PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) menggunakan inovasi teknologi tinggi seperti konstruksi digital, Building Information Modelling (BIM) dalam tahapan perencanaan hingga konstruksi proyek, serta mengoptimalkan penyerapan tenaga kerja lokal.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan pengerjaan jalan tol Pekanbaru – Bangkinang merupakan bukti adaptasi perusahaan terhadap teknologi digital.
“Implementasi teknologi BIM pada manajemen proyek ini juga dapat digunakan dalam memperhitungkan segi volume pekerjaan, biaya, maupun jadwal pelaksanaan agar proyek dapat rampung tepat waktu sehingga lebih efisien,” ujar Tjahjo.
Sejak akhir Oktober 2022 lalu, Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang sepanjang 31 km telah beroperasi dan dilalui banyak pengendara. Faktanya, dengan rata-rata kecepatan maksimum 80 km/jam, pengendara tol dapat memangkas waktu tempuh dari semula 1-2 jam melalui jalan akses nasional, kini hanya 30 menit. Jalan tol ini juga memiliki 1 (satu) simpang susun yang nantinya dioperasikan semua jalur.
Sementara itu, Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang juga dilengkapi 1 (satu) gerbang tol dengan desain khusus dengan motif batik khas Melayu. Pada gerbang tol ini, terdapat Rest Area Mini yang dilengkapi sejumlah fasilitas seperti mushola, toilet, minimarket dan SPBU Modular yang dapat digunakan oleh pengguna jalan tol.
Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang ±1.064 km dengan 465 km ruas tol konstruksi dan 599 km ruas tol Operasi. Adapun ruas yang telah beroperasi secara penuh diantaranya yakni Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (141 km), Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km), Tol Palembang – Indralaya (22 km), Tol Medan Binjai (17 km), Tol Pekanbaru – Dumai (132 km), Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2, 3 dan 4 (37 km) serta Tol Binjai – Langsa Seksi 1 (12 km), Tol Bengkulu – Taba Penanjung (18 km) dan Tol Bangkinang – Pangkalan (31 km).***