BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Riau dan Kepri sudah mengajukan penambahan daging beku kepada pemerintah pusat. Hal ini bentuk antisipasi kenaikan harga di Riau atau Kepri.
Seperti yang disampaikan Kepala Divre Riau dan Kepri, Ali Ahmad Najih kepada kru bertuahpos.com. “Kita sudah ajukan penambahan 10 ton daging segar beku,†katanya, Rabu (27/07/2016).
Ketika ditanya kapan daging tersebut datang, Ali Ahmad belum bisa memastikan. Sebab untuk kuota daging beku segar tersebut ditetapkan oleh pihak pusat. “Masih proses, tapi sudah diajukan,†ujarnya.
Daging segar beku tersebut nantinya akan memenuhi permintaan masyarakat terhadap daging. Terutama di Riau harga daging sapi mencapai Rp 120 ribu per kilogram. Atau lebih mahal ketimbang daging beku yang disediakan Bulog saat operasi pasar (OP).
Sebelumnya Bulog telah menggelar OP dengan mendatangkan 8,5 ton daging sapi beku. Semua daging yang dijual Rp 80 ribu telah habis dijual selama OP.
Selain daging, Bulog Divre Riau Kepri menambah 1000 stok gula pasir ke Bulog pusat. Penambahan stok tersebut dikarenakan ketersediaan gula pasir yang disediakan Bulog sedikit.
Cepat habisnya gula pasir yang dijual karena mahalnya harga di pasaran bisa mencapai Rp 17 ribu. Sedangkan gula pasir yang dijual Bulog hanya Rp 13 ribu per kilogram.
Bulog juga masih menyediakan bawang merah Brebes dengan harga Rp 25 ribu. Pasokan ini untuk menjaga kestabilan lonjakan harga gula pasir, daging, bawang merah di Riau.
Di samping itu Bulog terus menjualkan beras komersil kepada masyarakat. Hal tersebut untuk meredam kenaikan harga jika ada gejolak stok beras di daerah penyuplai beras.
Penulis: Riki