BERTUAHPOS.COM, KUANSING – Hari ini Kembali Kalaksa Badan Penanggulangan Berencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) menyerahkan Pakat Sembako untuk Sekecamtan Kuantan Tengah, Rabu 10 Januari 2024, pagi.
” Alhamdulillah pagi menjalang siang kita dari BPBD Kuansing kembali menyalurkan paket sembako untuk korban terdampak banjir di kecamatan Kuantan Tengah,” ungkap Kalaksa BPBD Kuansing Andrizul SKM MSi, Rabu 10 Januari 2024.
Andrizul menambahkan, semoga bantuan sembako yang di salurkan oleh Pemda Kaunsing ini bisa membantu bagi warga yang terdampak banjir nantinya, bulan untuk di kecamatan Kuantan Tengah saja bantuan sembako dari Pemda Kaunsing sudah di salurkan untuk seluruh kecamatan yang terdampak banjir
” Kita sudah antar ke pihak kecamatan, dan untuk menyalurkan ke desa-desa nantik barulah pihak kecamatan dan desa untuk menyalurkan ke masyarakat yang terdampak banjir,” kata Kalaksa.
Kalaksa mengatakan, banjir yang melanda kabupaten Kuansing beberapa hari lalu merupakan banjir yang paling parah beberapa tahun terakhir karena hampir dis seluruh kecamatan Kuansing terdampak banjir.
” Dari 15 kecamatan hanya 1 kecamatan yang terendam banjir yakni Kecamatan pucuk Rantau, dan selebihnya Terendam banjir yang parah yakni di kaunsing bagian hilir, Kecamatan Cerenti, Inuman, Pangean dan hari ini sebagian warga sudah kembali ke rumah masing-masing,”terang Kalaksa BPBD Kuansing.
Di tanya berapa jumlah rumah yang terendam banjir di Kuansing Kalaksa BPBD Kuansing Andrizul mengatakan, untuk jumlah korban banjir di Kuansing selama banjir ini sebanyak 15,313 KK, tersier dari Kecamatan Cerenti 1.448 KK, Kecamatan Inuman 2.669 KK, kecamatan Kuantan Hilir 751 KK, Kecamatan Kuantan Hilir Sebrang 2494 KK, Kecamatan Pengean 2720 KK, Kecamatan LTD 26 KK, kecamatan Benai 1392 KK, Kecamatan Kuantan Sentajo Raya 1337 KK, Kecamatan Kuantan Tengah 1.697 KK, Kecamatan Guntor 580 KK, Kecamatan Kuantan Mudik 871 KK, Kecamatan Hulu kuantan 82 KK, Kecamatan Singingi 354 KK, dan Kecamatan Singingi hilir 95 KK.
” Jadi data ini merupakan data yang di rekop di BPBD Kuansing yang kita terima dari setiap kecamatan yang terdampak banjir namun untuk ini sudah kita laporkan ke BPBD provinsi Riau, ” tutup Kalaksa. ***