BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Tiga laga sudah Jan Saragih memimpin PSPS Riau, namun dari tiga laga yang sudah dilakoni tidak ada satu lagapun yang berbuah manis.
Tergabung di Grup 1 Liga 2 Indonesia musim 2023/2024, anak asuh dari Jan Saragih baru mendapatkan 1 poin dari tiga laga yang sudah dilakoni.
Dilaga perdana kala bertandang ke markas Persiraja Banda Aceh pada 11 September 2023 lalu, PSPS Riau mampu menahan imbang sang tuan rumah dengan kedudukan 0-0.
Dan di laga kedua kala bertandang ke markas PSDS Deli Serdang pada 17 September lalu, Askar Bertuah dicukur dengan 3 gol tanpa balas.
Kesialan anak asuh Jan Saragih berlanjut ketika main di kandang sendiri kala menghadapi tantangan Semen Padang FC, 25 September lalu.
Dihadapan ribuan pendukung, Semen Padang tidak gentar dan berhasil menundukkan PSPS Riau dengan 2 gol tanpa balas.
Sudah melakoni 3 laga, PSPS Riau masih belum mampu melesatkan 1 gol pun ke gawang lawan. Dan sebaliknya dari 3 laga PSPS sudah kebobolan 5 gol.
Boro-boro mengharapkan terciptanya gol, permainan atau strategi yang diterapkan oleh Jan Saragih ini juga banyak mendapatkan kritikan dari berbagai pihak.
Setelah rentetan hasil buruk dan belum menunjukkan hasil yang positif COO PSPS Riau, Edward Riansyah memberikan satu kali lagi kesempatan untuk Jan Saragih.
Mau tidak mau Jan Saragih harus bisa menang kala menghadapi Sriwijaya FC di kandangnya di hari Selasa 10 Oktober 2023 mendatang.
“Masih diberi kesempatan satu laga lagi. Kalau seri apalagi kalah, say goodbey,” tutur Edward Riansyah, Jumat 29 September 2023.
Ultimatum ini bukan sekadar teguran,para pemegang saham dan manajemen telah sepakat membuat sebuah perjanjian bahwa manajemen tidak akan mencampuri strategi pelatih atau mengambil keputusan tentang pemain yang akan diturunkan.
Jika Jan Saragih gagal memanfaatkan kesempatan yang diberikan, maka dipastikan akan ada pergantian pelatih dan manajemen juga telah mengantongi nama-nama kandidat pengganti.
“Ada sekitar empat pelatih yang kita inventarisasi nantinya. Kita akan lihat pelatih-pelatih ini bagaimana,” tuturnya.