BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Perusahaan Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) di Riau diminta sesegera mungkin memfasilitasi calon jemaah umrah untuk divaksinasi. Vaksinasi merupakan syarat wajib yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi kepada setiap jemaah dalam pelaksanaan ibadah umrah di Tanah Suci Mekah.
Dorongan ini datang dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir, setelah pihaknya melakukan pertemuan secara internal dengan PHU di Riau, di Pekanbaru, belum lama ini. “Kami sudah mengingatkan kepada para pengelola travel umroh di Riau, untuk dapat mengarahkan calon jamaahnya untuk melakukan vaksin,” ujarnya, Rabu, 17 November 2021.
Dia menambahkan, dalam pertemuan tersebut fokus diskusi memang lebih kepada proses dan pelaksanaan vaksinasi untuk jemaah yang akan melaksanakan perjalanan umrah dalam waktu dekat. Jika PHU kesulitan untuk mendapatkan vaksin, mereka dapat melakukan komunikasi dengan Dinas Kesehatan terdekat.
“Jadi kami juga mengerahkan kalau ada kesulitan mendapatkan vaksin, bisa menghubungi dinas kesehatan atau fasilitas kesehatan terdekat. Ini juga dalam rangka meningkatkan capaian vaksinasi,” ujarnya.
Mimi juga mengingatkan kepada PHU yang menggelar vaksinasi massal untuk para jemaah calon umrah, agar selalu memperhatikan protokol kesehatan. Sebab pemerintah secara berkelanjutan telah mengingatkan bahwa langkah percepatan capaian vaksinasi harus dilakukan dengan standar protokol ketat agar tidak menimbulkan klaster penyebaran Covid-19 baru.
Seperti diketahui, Pemerintah Saudi hanya menerima empat jenis vaksin boster untuk para jemaah yang akan melakukan perjalanan Umrah. Saudi secara resmi juga sudah membuka pintu untuk jemaah umrah asal Indonesia setelah hampir dua tahun ditutup akibat pandemi Covid-19. (bpc2/melba)