BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Hampir sepekan pasca kejadian ditariknya surat laik sehat Kedai Kopi Kim Teng, BPOM selaku badan yang memeriksa dan menguji kelayakan makanan yang dibuat Kim Teng, masih belum bisa menemukan penyebab munculnya bakteri Staphyoloccus Aureus.
Â
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Pemdik (Pemeriksaan Peyidikan) BPOM Kota Pekanbaru, Adrizal. Kepada bertuahpos.com, Selasa (1/8/2017), Adrizal menyatakan BPOM belum bisa memastikan asal datangnya bakteri yang menyebabkan makanan tersebut mengandung bakteri yang tidak layak dikonsumsi.
Â
Adrizal menerangkan, BPOM telah melakukan uji lab terhadap empat orang pegawai Kedai Kopi Kim Teng, namun dari hasil lab ke empat pegawai ini negatif.
Â
“Dari hasil lab, terhadap cemaran yang ada di Kim Teng, 4 orang karyawan kita ambil sampel untuk dianalisa, tanganya kita tanam di satu media yang kemudian kita tunggu selama 4 hari, dan hasilnya negatif,” papar Adrizal.
Â
Sementara untuk alat atau bahan-bahan yang digunakan untuk membuat selai, Adrizal tidak bisa memberikan jawaban pasti. Adrizal mengatakan BPOM belum bisa memastikan apakah dari bahannya maupun dari alat-alat yang digunakan.
Â
Adrizal juga hanya menjelaskan sementara BPOM akan memblok alat-alat atau bahan-bahan yang dulunya digunakan untuk membuat selai tersebut.
Â
“Kami minta alat-alatnya dibuang, diperbaharui, atau diganti. Dindingnya harus dibersihkan, aturan ini yang harus dituruti oleh Kedau Kopi Kim Teng,” terang Adrizal. (bpc9)