BERTUAHPOS.COM, JAKARTA — Pertumbuhan bisnis virtual office dan coworking space dari tahun ke tahun terus mengalami kenaikan. Sehingga bisnis ini menjadi salah satu primadona bisnis kekinian saat ini, khususnya di kota-kota besar. Dengan semakin membesarnya bisnis ini, tentunya banyak hal yang menjadi perhatian bersama, hingga peluang untuk yang begitu besar.
Ketua Perhimpunan Pengusaha Jasa Kantor Bersama Indonesia (PERJAKBI)/ Indonesia Workspace & Digital Startup Accelerator Association, Anthony Leong menjelaskan bahwa saat ini perlunya peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk bisa menjadi inkubator untuk bersama membangun ekosistem yang bisa membantu para UMKM dan pengusaha pemula.
“Indonesia harus menargetkan pertumbuhan wirausaha baru sebesar 4 persen pada 2024. Dan ke depan rasio jumlah pengusaha harus 12-14% untuk menjadi negara maju, hal ini perlu kita dorong dengan saling sinergi kolaborasi pemerintah dan swasta,” katanya dalam keterangan tertulis.
“Karena saat ini kita perlu adanya fokus bukan hanya satu pihak saja, namun semua pihak yang terkait untuk bisa mengoptimalkan ekosistem bisnis dalam pemanfaatan ruang kerja workspace dan hadirkan ekosistem yang baik. Kita yakin Menteri BUMN Erick Thohir punya visi besar kembangkan jumlah entrepreneur di Indonesia dengan program yang berkelanjutan,” ujar Anthony.
Anthony juga menambahkan bahwa Perjakbi berusaha menjembatani BUMN agar UMKM dan pengusaha pemula untuk bisa mengoptimalkan ruangan atau gedung yang saat ini belum difungsikan.
“Kami terbuka mengajak semua pihak untuk saling bersinergi terutama pemerintah melalui BUMN, dan juga BUMD yang memiliki aset berupa tempat atau gedung yang belum difungsikan secara optimal. Agar bisa membuka ruang untuk melahirkan pengusaha-pengusaha baru. Strategi hulu-hilir perlu dihadirkan dalam integrated digital strategy dan business solution,” ucap Ketua HIPMI Digital itu.
Banyaknya pengusaha pemula yang bingung untuk membayar sewa kantor yang sangat tinggi. Disinilah peran semua pihak melalui pemerintah untuk bisa memberi ruang untuk memulai di dunia usaha yang nantinya akan berdampak pada meningkatnya pengusaha baru untuk meningkatkan perekonomian Indonesia.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membuka peluang kepada UMKM dan pengusaha yang masuk ke sektor digital (HIPMI Digital) untuk bersinergi dengan BUMN. Kerja sama ini dinilai penting untuk menciptakan startup baru yang kompeten.
Pada 2045 kebutuhan akan tenaga kerja yang mahir dalam menggunakan teknologi dan digitalisasi menjadi kunci dalam persaingan global. Erick mengatakan, oleh karena itu hal ini penting dilakukan.
“Kami di BUMN membuka peluang sebesar-besarnya untuk HIPMI Digital agar bisa bersinergi dengan kami. Kita susun roadmap bersama. Sebagai salah satu bangsa yang kini telah berusia 76 tahun, kita harus punya harapan dan mimpi besar. Tentu kita harus buka semua peluang, namun satu di antara peluang penting yang harus kita perhatikan dari sekarang adalah momentum peringatan 100 tahun kemerdekaan bangsa Indonesia yaitu pada 2045,” ujar Erick.***