BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ketidakpastian geopolitik yang masih menghantui dunia tetap menjadi sorotan, sementara tekann inflasi dan suku bunga global bersama dengan masalah proteksionisme yang merosotkan ekspor, menjadi sejumlah risiko yang perlu dicermati.
Menurut World Bank dan IMF, pertumbuhan global diproyeksikan sebesar 2,6% dan 3,1% untuk tahun 2023, 2,4% dan 3,1% untuk tahun 2024, serta 2,7% dan 3,2% untuk tahun 2025. Namun, proyeksi inflasi tetap tinggi dengan IMF memperkirakan sebesar 6,8% tahun 2023, 5,8% tahun 2024, dan 4,4% tahun 2025.
Meskipun dalam kondisi pelemahan global, ekonomi Riau tumbuh relatif kuat sebesar 4,02% (yoy) di tahun 2023. Konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, industri pengolahan, dan sektor konstruksi menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJPb Provinsi Riau, Heni Kartikawati mengungkapkan bahwa neraca perdagangan Riau masih mencatatkan surplus sebesar US$ 1,30 miliar, dengan nilai ekspor sebesar US$ 1,51 miliar dan impor sebesar US$ 164,34 juta.
“Inflasi domestik relatif terjaga pada bulan Januari 2024 sebesar 2,35% (yoy), sementara daerah pemantauan inflasi di Riau telah bertambah menjadi 4 daerah,” ungkapnya, Kamis 29 Februari 2024.
Di sisi penerimaan dan belanja APBN Riau, kinerja di awal tahun 2024 mencatatkan pencapaian yang baik. Belanja pemerintah pusat meningkat 28,20%, dengan belanja barang untuk logistik Pemilu menjadi penyebab tingginya realisasi pada bulan Januari 2024.
“Dukungan APBN kepada APBD melalui Transfer ke Daerah (TKD) meningkat, dengan terealisasinya Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), dan DAK Non Fisik,” tambahnya.
Realisasi belanja APBN per sektor juga mencatatkan kinerja yang memuaskan, dengan sektor kesehatan, ketahanan pangan, perlindungan sosial, pendidikan, dan infrastruktur mendapat alokasi yang baik.
“Dukungan pembiayaan KUR dan UMi juga cukup baik, dengan peningkatan jumlah debitur KUR dan pembiayaan Ultra Mikro (UMi),” tutup Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJPb Provinsi Riau, Heni Kartikawati.
Sebagai kesimpulan, kinerja APBN Riau di awal 2024 terus melanjutkan kinerja baik APBN 2023 dengan momentum pertumbuhan ekonomi yang stabil. Pemerintah terus memantau dan mengantisipasi dampak dari pelemahan perekonomian global dan volatilitas pasar keuangan terhadap perekonomian domestik dan kesinambungan fiskal.