BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Setelah berakhirnya babak play-off degradasi Liga 2 Indonesia, manajemen PSPS Riau belum menggelar rapat evaluasi.
Namun, Chief Operating Officer (COO) PSPS Riau, Edward Riansyah mengungkapkan bahwa rencananya rapat evaluasi akan dilaksanakan pada bulan Maret mendatang.
“Sampai saat ini kita belum menggelar rapat evaluasi, karena bos-bos masih sibuk semuanya. Rencananya sih Maret,” ujar Edu, sapaan akrabnya, pada Jumat 23 Februari 2024.
Edu menjelaskan bahwa dalam rapat evaluasi tersebut, evaluasi pemain akan dilakukan berdasarkan arahan pelatih yang ditunjuk. Pertandingan sebelumnya akan menjadi fokus evaluasi, dan manajemen akan mempersiapkan langkah-langkah selanjutnya setelah rapat evaluasi bersama pemilik saham.
“Nantinya di dalam evaluasi itu akan ditunjuk siapa pelatih PSPS. Bisa saja masih pelatih sebelumnya dan bisa saja tidak. Secara target pelatih sebelumnya tidak tercapai ya, itu kan menjadi catatan evaluasi. Begitu juga untuk pemain kemungkinan akan ada sekitar 50 persen pemain baru atau bisa lebih,” tambahnya.
Selain itu, manajemen PSPS Riau juga akan mengusulkan pergantian nama menjadi PSPS Pekanbaru. Usulan tersebut akan disampaikan pada pelaksanaan Kongres PSSI yang kemungkinan akan dilaksanakan pada April 2024 mendatang.
“Pergantian nama PSPS Riau menjadi PSPS Pekanbaru merupakan arahan owner dan juga masyarakat Pekanbaru, serta supporter. Manajemen ingin nama PSPS kembali ke nama awalnya yakni PSPS Pekanbaru,” jelas Edu.
Nantinya, pergantian nama tersebut juga akan dibahas dalam rapat evaluasi tersebut untuk memastikan kelanjutan rencana tersebut.