BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengakui tertangkapnya honorer di Dinas PU Kota Pekanbaru oleh Tim Saber Pungli, telah mencoreng integritas pemerintahan di Riau.
Menurut Andi Rachman, sejak awal Pemprov dan kabupaten/kota di provinsi ini telah berkomitmen untuk tidak melakukan korupsi termasuk pungutan liar. Komitmen itu didasari dengan fakta integritas yang sudah ditandatangani oleh dinas dan badan di lingkungan pemerintah.
“Kita ini banyak jumlahnya. Ini yang bermasalah oknum. Kalau kejadian seperti ini tentu saja sudah mencoreng integritas di dinas dan badan masing-masing,” katanya, kepada wartawan, Rabu (12/04/2017) di Pekanbaru.
Baca: Pungli Terulang Lagi, Pj Wako Edwar: Saya Merasa Gagal
Berkali-kali Andi Rachman menegaskan bahwa yang melakukan tidakan tercela itu adalah oknum. Siapapun petugasnya diminta untuk tidak bermain-main dengan pungutan liar.
“Saber Pungli ini jalan terus. Bukan menangkap satu orang habis itu berhenti, tidak. Jadi tolong diingat itu,” tambahnya.
Baca: Polda Riau Tetapkan 3 Tersangka Kasus Pungli Dinas PU Pekanbaru
Seperti yang informasikan sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Polda Riau menetapkan 3 tersangka dari 6 orang yang diperiksa atas kasus pungli di Dinas PU Pekanbaru pada Selasa (11/4/17). (bpc3)