BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Mayoritas hewan kurban di Kota Pekanbaru, seperti sapi dan kambing didatangkan dari berbagai wilayah di luar Provinsi Riau, termasuk Palembang, Lampung, Bengkulu, dan Sumatera Utara.
Menjelang momen Idul Adha 1445 H, Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru telah memulai pengecekan dan pemeriksaan kesehatan hewan kurban.
“Kami melakukan pengecekan dan pemeriksaan yang akan terus berlangsung hingga Idul Adha nanti. Kami memastikan hewan kurban tidak sakit, cacat, cukup umur, dan layak untuk kurban,” jelas Kepala Distankan Pekanbaru, Muhammad Firdaus, pada Senin, 20 Mei 2024.
Firdaus menyebutkan bahwa kebutuhan hewan kurban di Kota Pekanbaru diperkirakan mencapai 8.000 ekor tahun ini. Hewan kurban akan didatangkan langsung ke masjid-masjid yang dipesan oleh panitia saat Idul Adha.
“Kepada panitia hewan kurban yang langsung membeli hewan kurban dan didatangkan ke masjid, saya imbau agar mencermati hewan yang memenuhi syarat,” imbaunya.
Distankan memastikan bahwa hewan kurban tersebut sehat dan layak untuk dikonsumsi. Pemeriksaan tidak hanya mencakup administrasi, tetapi juga aspek klinis.
“Kami memeriksa hewan kurban yang ada di peternak dan tempat penampungan hewan kurban. Nanti, kami melakukan pemeriksaan administrasi hingga kesehatan hewan,” tambah Firdaus.
Lebih lanjut, Firdaus menjelaskan bahwa pemeriksaan ini juga bertujuan untuk memastikan hewan kurban telah divaksinasi. Dinas meminta agar setiap hewan kurban yang masuk ke Kota Pekanbaru wajib memiliki dokumen kesehatan yang lengkap.
“Pemeriksaan ini untuk memastikan hewan kurban tersebut sehat dan layak konsumsi. Kami tidak hanya memeriksa secara administrasi, tetapi juga dari segi klinis,” jelasnya.
Pengecekan dan pemeriksaan yang dilakukan oleh Distankan Pekanbaru ini diharapkan dapat memastikan kualitas hewan kurban sehingga masyarakat dapat berkurban dengan tenang dan aman, sesuai dengan syariat Islam.