BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Kepala Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru, Baharudin terlihat lesu ketika dijumpai kru bertuahpos.com di kantornya, Rabu sore (25/01/2017). Dengan kemeja putih polos, sesekali Baharudin menyeka keringat dikeningnya.
“Iya ni keringatan. Semua sedang telpon saya,” kata Baharudin ketika dikonfirmasi terkait adanya staf Disdukcapil Pekanbaru yang dicokok tim sapu bersih (saber) pungutan liar (pungli). (Baca: 3 Orang Terlibat Pungli Diperiksa di Polresta Pekanbaru)
Baharudin mengaku benar-benar terpukul adanya kejadian seorang PNS di Disdukcapil Pekanbaru ditangkap tim saber pungli. “Saya terppukul, tidak enak juga. Baru kemarin disampaikan soal pungli malah kita yang kena,” katanya sambil meletakkan kacamata di atas meja. (Baca: Ini Kronologis Penangkapan PNS Disdukcapil Pekanbaru Terlibat Pungli)
Padahal Baharudin sampaikan dirinya senantiasa memberikan wejangan kepada bawahan supaya tidak terlibat pungli. “Sebetulnya jauh hari sudah saya himbau. Larangan-larangan pungli. Kita sayangkan memang. Tapi mau bagaimana lagi, biar saja ini menjadi shock terapi buat kita,” jelas Baharudin.
Terkait sanksi Baharuddin menyerahkan sepenuhnya kepada pimpinan. “Saya akan laporkan secara resmi melalui Surat tertulis. Untuk sanksi BKD nanti yang memutuskan karena dia PNS,†sebutnya. (Baca: Staf Disdukcapil Pekanbaru Dicokok Tim Saber Ternyata PNS)
Selain itu Baharudin juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak melayani calo-calo. “Urus saja sendiri. Kalau syaratnya lengkap kita urus. Jangan sama orang lain lagi, iya kalau betul diurus, kalau tidak,†himbau Baharudin.
Penulis: Riki Ariyanto