BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kedatangan Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho dan Markarius Anwar, disambut hangat oleh Forum Pekanbaru Kota Bertuah (FPKB) pada Kamis 8 Agustus 2024.
Dalam acara yang berlangsung meriah tersebut, Bapaslon dengan akronim AMAn inj turut memberikan santunan kepada 25 anak yatim dan meresmikan Posko AMAn pertama di Pekanbaru.
Kunjungan silaturahim ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, sejalan dengan tagline “Kolaborasi Bangun Negeri” yang diusung oleh Bapaslon AMAn.
Agung Nugroho dan Markarius Anwar terus bergerak menjaring aspirasi warga dalam persiapan Pilkada Pekanbaru.
Setelah memberikan sambutan, Bapaslon AMAn menyerahkan santunan kepada anak yatim yang hadir.
Acara dilanjutkan dengan peresmian Posko AMAn yang dihadiri ratusan masyarakat serta pengurus FPKB.
Ketua FPKB, Masril Adri mengungkapkan kebanggaannya atas kehadiran Bapaslon AMAn yang memenuhi undangan FPKB.
“Kami sangat bangga karena Bapaslon AMAn bersedia hadir dalam acara ini. Selain memberikan santunan kepada 25 anak yatim, peresmian Posko AMAn juga menjadi momen penting. Saya berharap Posko AMAn ini bisa lebih memperkenalkan dan mempromosikan Bapaslon AMAn kepada masyarakat. Kami juga siap menerima aspirasi dan keluhan warga yang datang ke sini,” ujar Masril Adri.
Agung Nugroho, sebagai Bakal Calon Wali Kota Pekanbaru, mengaku sangat tersanjung dengan didirikannya Posko AMAn pertama.
Ia juga mengajak warga untuk lebih mengenal visi dan misi Bapaslon AMAn.
“Saya ucapkan terima kasih atas undangan yang luar biasa ini. Posko AMAn ini adalah yang pertama, dan saya berharap masyarakat dapat memilih Walikota yang memiliki visi misi yang jelas,” tuturnya.
Pasangan yang sama-sama duduk sebagai legislatif di DPRD Riau ini mengusung visi ‘Pekanbaru Berbudaya, Maju, dan Sejahtera’.
“Jika selama ini kami berperan di legislatif, ke depan kami siap mengeksekusi permasalahan yang dihadapi masyarakat. Saya berharap tim relawan Posko AMAn FPKB bisa kompak dan solid, serta tidak menebar isu negatif atau hoaks tentang bapaslon lain. Cukup kenalkan dan rekomendasikan kami kepada tetangga, sanak saudara, dan kolega,” ungkap Agung Nugroho.
Dalam diskusi singkat, Bapaslon AMAn juga sempat membahas rencana mewajibkan pemakaian pakaian melayu setiap hari Jumat untuk pelayanan publik, mal, hotel, dan restoran di Pekanbaru.
Selain itu, mereka mencetuskan wacana penghapusan biaya parkir di Indomaret dan Alfamart serta pengembalian pengelolaan sampah kepada kelurahan dan kecamatan. **