BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edwar Sanger mengatakan, simulai pemadam kebakaran yang dilakukan di komplek perkantoran Menar Lancang Kuning lantai 9, merupakan perintah dari kepala BPBD pusat.
“Dalam simulasi ini seolah di lantai 8 menara Lancang Kuning terjadi kebakaran. Listrik mati dan harus dilakukan evakuasi dari lantai 9 menara Lancang Kuning,” katanya saat diwawancarai bertuahpos.com, Rabu (26/04/2017).
Dia mengatakan, kegiatan siap siaga ini untuk menunjukan kepada publik bahwa badan atau instansinya siap siaga dalam melakukan evakuasi bencana sewaktu-waktu terjadi.
“Kami melakukan simulasi ini dengan terjadinya musibah kebakaran di lantai 8 menara lantai 9,” tambahnya.
BPBD Riau menurunkan anggotanya untuk melakukan penyemprotan air ke gedung komplek perkantoran Gubernur Riau menara Lancang Kuning gedung 9 lantai.
2 buah selang air diarahkan ke bagian atas gedung itu untuk melakukan pemadaman api. Simulai ini sengaja dilakukan oleh BPBD Provinsi Riau dalam upaya sigap terhadap datangnya bencana.
Menara Lancang Kuning 9 lantai itu menjadi objek pemadaman api jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran. Selain itu satu buah mobil ambulance juga disediakan dan dibiarkan serinenya menyala sepanjang aksi itu dilakukan.
Aksi yang dilakukan oleh 2 orang petugas dari BPBD itu mengundang perhatian pegawai Pemprov Riau dan masyarakat yang melintas di sekitar bangunan itu. Dalam simulasi itu juga diperagakan proses penyelamatan korban yang nasih terjebak di dalam gedung.
Petugas menggunakan tali dari lantai 9 menara itu untuk melakukan penyelamatan. Sebentar itu, satu unit mobil ambulance sudah siap untuk membawa korban turun dari gedung itu. (Bpc3)
berikut videonya :
Â