BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Data Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Pekanbaru, kasus kebakaran sejak Januari hingga Maret 2015, mencapai 38 kasus. 21 kasus diantaranya kebakaran bangunan dan 17 kasus kebakaran lahan.
Peristiwa ini, membuat Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi menghimbau kepada warga Pekanbaru mewaspadai bahaya kebakaran yang rentan terjadi di wilayah yang padat penduduk. “Saya himbau warga tetap waspada dan berhati-hati bahaya kebakaran yang sering terjadi,†katanya, Kamis (05/03/2015).
Dirinya menilai kasus kebakaran yang terjadi di Pekanbaru disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik. Untuk itu, masyarakat diminta untuk mengurangi penggunaan alat-alat elektronik rumah tangga yang memiliki resiko terhadap kebakaran.
“Selama ini kan masih banyak masyarakat yang mengabaikan instalasi listrik dengan melakukan penyambungan di luar prosedur dan standar dari PLN. Kondisi inilah yang menyebabkan rentannya kasus kebakaran di Pekanbaru,†sebut Wawako.
Selain itu, Wawako juga berharap kepada masyarakat Pekanbaru untuk lebih memperhatikan keberadaan kabel listrik dan tak asal menyambungkan listrik yang dapat memicu terjadinya kebakaran.
“Jika ditemukan adanya kabel listrik yang sudah tidak layak dipakai, sebaiknya diganti saja. Namun dalam pemasangan instalansi listrik baiknya dilakukan oleh tenaga yang ahli di bidangnya,†katanya.
Dikatakan Wawako lagi, selain memperhatikan dan memeriksa jaringan kabel listrik yang bisa mengakibatkan terjadinya konsleting listrik, masyarakat diminta untuk menyediakan racun api, sebab apa bila terjadi kebakaran masyarakat bisa cepat mengatasi dan diminimalisir agar tidak membesar. (riki)