BERTUAHPOS.COM (BPC), PANGKALAN KERINCI – Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pelalawan telah sukses menggelar Grand Final Pemilihan Bujang dan Dara Kabupaten Pelalawan 2015 di Gedung Daerah Mangkudiraja, Rabu (06/05/2015) malam.
Sebanyak 12 finalis utusan dari 12 kecamatan dan peserta umum beradu menjadi yang terbaik untuk meraih predikat Bujang dan Dara Kabupaten Pelalawan 2015, yang nantinya akan mewakili Kabupaten Pelalawan ke tingkat Provinsi Riau.
Namun sangat disayangkan, dalam acara Grand Final Pemilihan Bujang dan Dara Kabupaten Pelalawan 2015 ini menuai rasa kecewa dari masyarakat karena banyak yang tak mengetahui perhelatan bergengsi di Pelalawan itu.
Seperti diungkapkan Robi, warga Pangkalan Kerinci yang ikut melihat langsung acara malam grand final Bujang Dara Pelalawan. Ia mengaku kecewa dengan Disbudpora Pelalawan selaku penyelenggara. Pasalnya, acara terkesan tak ramai karena masyarakat tak mengetahuinya.
Robi sendiri mengaku bisa datang karena baru saja mengetahui infonya dari salah satu kawan.
“Saya tau acara ini dari status Blackberry Messanger (BBM) teman saya. Makanya saya ikut melihat, karena saya ingin mengetahui pemenang Bujang Dara tahun 2015 ini,” ungkapnya
Kekecewaan ini juga dirasakan oleh Ade, warga Desa Makmur Pangkalan Kerinci. Baginya sosialisasi dari pemerintah terlebih disbudpora kurang kepada masyarakat.
“Kok gak ada sosialisasinya, yah? Padahal acara ini sangat bagus dan diminati para remaja dan anak-anak muda. Tapi kenapa tidak disosialisasikan ke media cetak maupun elektronik dan pengumuman lainnya,” keluh Ade.
Selain mengeluhkan sosialisasi yang minim, warga yang datang melihat pun semakin kecewa saat menyaksikan pemutaran video profil Bujang dan Dara. Karena hanya tampak visual dan tidak ada suaranya.
“Aduh sayang sekali, saat pemutaran video dari setiap profil peserta suaranya tidak ada. Hanya gambarnya saja. Sayakan jadi tidak tau apa yang dibilang para peserta dalam pemutaran video itu. Apa tidak ada persiapan dari panitia,” keluh Robi.
Ia berharap, semoga di iven serupa di masa datang lebih memperhatikan soal publikasi dan kesiapan. Jangan sampai hal mengecewakan tahun ini bisa terulang lagi. (arie)