BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pasca jatuhnya korban jiwa akibat banjir di Kota Pekanbaru, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) meminta agar Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru segera memiliki peta rawan banjir.
Hal tersebut disampaikan Deputi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Fandi Rahman, saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kota Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman, Kamis 4 Juli 2019.
Kepada bertuahpos.com, Fandi menuturkan peta tersebut sangat penting agar masyarakat bisa menghindari daerah-daerah rawan banjir atau genangan saat hujan turun.
“Pemko Pekanbaru seharusnya memiliki peta rawan genangan air dan banjir. Hal ini agar masyarakat terhindar dari dampak negatif akibat genangan air dan banjir tersebut,” ujarnya.
Lanjut Fandi, peta titik genangan dan banjir ini juga bisa dimanfaatkan oleh instansi terkait guna mengambil solusi.
“Peta rawan genangan air dan banjir ini juga bisa dimanfaatkan dinas terkait untuk mengambil tindakan secara langsung. Terutama agar genangan air ataupun banjir tidak ada lagi,” tuturnya.
Seperti yang diketahui, pada tanggal 18 Juni 2019 lalu, banjir di Kota Pekanbaru menjadi pembicaraan hangat. Hal ini dikarenakan seorang perempuan bernama Yeni Riski Purwati meninggal dunia akibat terseret arus banjir di salah satu ruas jalan Kota Pekanbaru. (bpc9)