BERTUAHPOS.COM, SIAK — Belum lagi ada setahun selasai dibangun, gedung mewah terminal bus dan travel seharga belasan miliar milik pemerintah kabupaten Siak yang berada di Perawang Kecamatan Tualang sudah rusak tidak tidak terawat.
Parahnya lagi, terminal tersebut tidak dijaga oleh siapapun, baik dari Dinas Perhubungan maupun satpol PP. Sehingga sering kali, gedung baru itu dijadikan tempat mesum dan mabuk-mabbukan pemuda.
Pantauan bertuahpos.com, Jumat (31/10/2014) kondisi bangunan sudah sangat memprihatinkan. Tampak dari luar, coretan dinding telah merusak pemandangan.
Sementara di bagian dalam, lantai keramik terlihat pecah-pecah dan kotor. Bukan cuma keramik saja yang pecah, tapi beberapa jendela dan pintu juga rusak parah dan menyebabkan pecahan kaca menyebar dimana-mana.
Bukan hanya itu saja, platfoam dalam ruangan juga terlihat bolong-bolong. Bau tidak sedap juga terhirup dari arah WC yang sudah rusak. Didalam WC, juga terdapat sebelah sepatu wanita.
Parahnya lagi, menurut keterangan warga sekitar, Renal, gedung berawarna kuning itu sering kali dijadikan tempat mesum oleh pemuda karena tak ada penjaga.
“Sering kali di sini pasangan muda-mudi mangkal. Kerjaannya kalau datang kesini ya mesum. kalau di usir satu, nanti yang lain datang lagi,” ujarnya.
Yang lebih menyedihkan lagi, lanjutnya, terminal itu juga sering dijadikan tempat mabuk-mabukan. Tak heran, botol lem kambing banyak berserakakan di areal parkirannya.
Sementara itu, M Nasir Kepala UPTD Dishub Perawang mengakui, akibat tidak adanya penjagaan, banyak alat-alat bangunan yang di curi. Seperti kran air, kabel, dan kusen pintu yang terbuat dari aluminium juga di sikat oleh maling.
“Permasalahan ini sudah kita laporkan ke Dishub kabupaten dan kepolisian. tapi kita juga melakukan pengawasan,” cetusnya. (syawal)