BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ketua Komisi V DPRD Riau, Aherson meminta tidak ada biaya tambahan saat pelaksaan UNBK pada bulan April nanti.
Dikatakan Aherson, ketika ada sekolah yang memang belum siapa melaksanakan UNBK, dan terpaksa menumpang ke sekolah lain, kalau ada biaya tambahan seperti listrik, maka yang dipungut hanya sebatas biaya listrik saja.
“Karena kita sudah menyiapkan anggaranya. Karena itu, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) ini tidak ada pungutan biaya,” terang Aherson, Senin 26 Maret 2018.
Sementara itu, Sekretaris Komisi V DPRD Riau ketika dihubungi terpisah mengatakan DPRD Riau telah menganggarkan lebih dari Rp 40 miliar pada tahun 2018 untuk UNBK.
“Karena ini memang program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, maka kita anggarkan sekitar Rp 40 miliar. Dana itu bisa digunakan ya untuk unit komputernya, jaringannya, dan pendukung lainnya,” terang Ade kepada bertuahpos.com.
Sebagaimana diketahui, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) adalah UN dengan menggunakan komputer yang dilengkapi perangkat lunak (software) yang khusus dikembangkan untuk Ujian Nasional dengan tingkat kesulitan yang sama dengan UN tertulis.
Untuk jadwal UNBK pada tahun 2018 ini, akan dimulai pada Senin, 2 April 2018 pada SMK, dan Senin, 9 April 2018 untuk SMA. (bpc2)