BERTUAHPOS.COM (BPC), BAGANSIAPIAPI – Selain tidak tersedianya perbup tentang pemeriksaan pada depot air minum, kendala laboratorium turut menjadi salah satu alasan Dinkes Rohil belum melakukan pemeriksaan terhadap sumber air minum yang ada di Kabupaten Rohil.Â
Hingga saat ini, pemeriksaan sampel air minum yang dilakukan oleh Pemkab Rohil selalu ke Pekanbaru yakni di Labkesda dan juga di Dumai.Â
“Kalau mau pemeriksaan biasa ke sana, Dumai atau Labkesda (Pekanbaru),” sebut Cici, Kasi Kesehatan Lingkungan Dinkes Rohil.
Namun, untuk hasil lebih memuaskan Kasi Kesling Dinkes Rohil ini menyarankan agar melakukan ke Labkesda yang berada di Pekanbaru menimbang laboratorium yang dimiliki oleh Pemda Dumai hingga saat ini belum memiliki akreditasi.Â
“Disarankan bawa ke Labkesda, karena di Dumai belum ada akreditasi. Tetapi walaupun begitu, itu tetap bisa digunakan,” sebutnya.
Cici menjelaskan bahwa meskipun belum memiliki akreditasi pihaknya mengaku bahwa hasil dari pemeriksaan yang dilakukan di Labkesda Dumai tetap bisa digunakan mengingat standar yang menjadi penilaian yang digunakan sama dengan yang digunakan oleh Labkesda Pekanbaru.
Sementara itu untuk biaya pemeriksaan sampel air minum sendiri bervariasi bergantung pada item yang diperiksa.Â
“Kalau diperiksa secara lengkap meliputi semua itu sekitar 2 juta per depot air minum, tapi kalau hanya E-Coli itu jauh lebih murah,” tandas Cici. (bpc12)