BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji 3 kg di Pekanbaru masih Rp 18 ribu. Hanya saja harga yang murah ini membuat distribusi gas tidak tepat sasaran.
Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Pekanbaru, Mas Irba H Sulaiman kepada kru bertuahpos.com. “Tanpa subsidi elpiji 3 kg harganya bisa mencapai Rp 45 ribu untuk Pekanbaru. Bandingkan dengan harga gas 12 kg yang berkisar Rp 138 ribu pertabung,” katanya, Senin (20/03/2017).
Harga murah ini kemudian yang membuat adanya penyelewengan distribusi. Seperti di rumah makan-rumah makan yang semestinya memakai gas 12 kg. “Bandingkan cukup beli empat tabung gas yang berisi 3 kg cuma perlu bayar Rp 72 ribu. Sementara harga 12 kg yang nonsubsidi dihargai Rp 1387 ribu per tabung. Tidak akan rugi mereka (rumah makan), malah untung,” katanya.
Baca: Antisipasi Kelangkaan, 40 Ribu Tabung Elpiji Disiapkan Untuk Pekanbaru
Hanya saja Irba sampaikan praktek tersebut tetap masuk kategori curang dalam niaga. “Kan sudah jelas tertulis gas 3 kg untuk orang miskin atau tidak mampu. Bukan rumah makan,” katanya.
Untuk itu Irba sampaikan jika ada rumah makan yang kedapatan memakai gas 3 kg dalam jumlah besar, bisa dilaporkan ke Disperindag atau Satpol PP Pekanbaru. “Laporkan dan rumah makan yang terbukti siap-siap ditindak. Tidak ada toleransi,” katanya.
Penulis: Riki Ariyanto