BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Maskapai Susi Air kembali memenangi tender untuk melayani rute perintis, termasuk di Provinsi Riau. Dari lima rute yang diajukan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau hanya empat yang disetujui.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Udara Dishub Riau, Eddy Sukiatnadi kepada kru bertuahpos.com . “Kita memang ada mengusulkan beberapa rute baru, untuk penerbangan perintis. Tetapi hanya empat yang diakomodir untuk 2016 ini,” katanya Senin (11/01/2016).
Empat rute pulang pergi yang akan dilayani, adalah Dabo Singkep (Kepulauan Riau)-Pekanbaru, Pekanbaru-Tanjung Balai Karimun (Kepulauan Riau) dengan frekuensi tiga Kali penerbangan dalam sepekan.
Dua kali penerbangan yakni Pekanbaru-Tembilahan (Indragiri Hilir). Sedangkan satu kali penerbangan, Pasirpengaraian (Rokan Hulu)-Batam.
Awalnya pada tahun 2015, Dishub Riau mengusulkan rute penerbangan perintis ada lima untuk tahun 2016 selain dari rute yang sudah dilayani sebelumnya. Rute baru yang berkemungkinan dilayani pesawat jenis Cessna Grand Caravan C208B berkapasitas 18 penumpang.
Dia menyebutkan rute pulang pergi tersebut antara lain Tembilahan-Batam, Tembilahan- Jambi, Pekanbaru-Rengat (Kabupaten Indragiri Hulu), Pasirpengaraian-Silangit (Sumatera Utara).
Dijelaskan Eddy, usulan penerbangan perintis tersebut dibuka karena jarak tempuh ke daerah tujuan tersebut membutuhkan waktu lebih dari empat jam meskipun jalur darat sudah lancar. Terlebih, tingkat pendapatan masyarakat Riau sudah lebih baik sehingga cenderung mencari efisiensi waktu.
“Tetapi yang diakomodir hanya empat rute, yang juga sudah dilayani tahun 2015. Yang Pekanbaru ke Rengat (Indragiri Hulu) tidak masuk karena sudah pernah diterbangi Dan sering kosong. Untuk Pasirpengaraian ke Pekanbaru juga sepi penumpang, makanya dialihkan ke Batam,” kata Eddy.
Eddy mengatakan empat daerah tersebut cukup potensial karena terdapat banyak perkebunan kelapa sawit, hasil laut, dan daerah pertambangan. Selain itu, beberapa daerah di Kepulauan Riau masih mempunyai kedekatan sejarah dengan Riau.
“Untuk itu kita harapkan juga masyarakat bisa memanfaatkan rute perintis ini. Agar tidak sia-sia pemerintah memberikan subsidi. Dan kita berharap jika sudah ramai maka dilayani maskapai komersial, malu kita disubsidi terus,” kata Eddy.
Seperti yang diketahui Riau sudah mendapat subsidi dana dari Kemenhub untuk empat rute perintis pada tahun 2015. Yakni Pekanbaru- Dabo Singkep (Kepulauan Riau), Pekanbaru-Tanjung Balai Karimun (Kepulauan Riau), Pekanbaru-Tembilahan (Indragiri Hilir), dan Pekanbaru- Pasirpengaraian (Rokan Hulu).
Menggunakan maskapai Susi Air melayani empat rute perintis yang menghubungkan dua provinsi dan diterbangi menggunakan pesawat Grand Caravan berkapasitas 12 kursi penumpang melayani masyarakat di Kepulauan Riau dan Riau serta antarkabupaten/kota di Riau. Hanya saja tidak semua rute tinggi peminatnya. (riki)